Panennews.com – Mengusung konsep Wisata Petik Melon, Kebun Hortila yang berlokasi di Jl. Lambau, Kecamatan Klojen Kota Malang kini menjadi alternatif destinasi wisata yang menarik.
Kebun Hortila ini berada di area Politèknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) 2 Kota Malang. Memang sangat menarik, di Kebun Hortila ini pengunjung bisa merasakan sensasi memetik melon langsung dari pohonnya.
Salah satu pengelola Kebun Hortila, Eka Rizky Fajar Anam mengungkapkan di dua green house Kebun Hortila ditanam 1.110 pohon melon premium jenis Devina Golden.
“Minggu lalu saat kami buka, animo masyarakat sangat bagus sekali, seluruh melon habis terjual. Tentu ini menjadi penyemangat kami untuk trus mengembangkan melon premium di Kota Malang,” jelas Fajar, panggilan akrab eka Rizky Fajar Anam, Selasa (13/02/2024).
Diungkapkan Anam, di kebun hasil kerja sama dengan Polbangtan 2 Kota Malang tersebut saat ini sedang masa sterilisasi lahan untuk menunjang pertumbuhan tanaman serta menekan hama tanaman.
“Benar-bener tidak menyangka melon premium kami begitu digemari. Kami memang sangat menjaga kualitas. Melon ini sangat manis, hingga ada yang 18 brix (satuan derajat kandungan gula),” kata Fajar.
Melon Devina Gold yang dikembangkan di Kebun Hortila ini memiliki ciri berwarna kuning dengan daging buahnya yang berwarna oranye, memiliki rasa manis tingkat tinggi, dan tekstur yang renyah.
Dalam satu pohon hanya disisakan satu buah melon kondisi matang sempurna dengan berat antara 0,5 kilogram sampai 1,5 kilogram yang dibanderol dengan harga Rp25.000/kg.
Lebih jauh dijelaskannya bahwa Kebun Hortila ini merupakan pengembangan dari kebun melon Puspa Agraria yang berada di Bedali, Lawang Kabupaten Malang.
“Tanggal 17-18 Februari 2024 nanti kebun di Bedali akan dibuka untuk wisata petik. Bagi masyarakat yang ingin berburu melon premium, kami berikan kesempatan hadir di Lawang,” ajak Fajar.
Untuk memproduksi melon premium dengan kualitas terbagus, disebutkannya bahwa kuncinya adalah penerapan sistem Smart Hidroponik dengan teknologi Internet of Thing (IoT).
“Kita dapat mengatur semua parameter, seperti suhu, kelembapan, PH dan nutrisi, selain itu bisa dipantau dari jauh dengan aplikasi,” terang Fajar.