Panennews.com – Budidaya ikan lele saat ini tengah populer diberbagai kalangan pembudidaya. Pasalnya, jenis ikan lele ini memiliki nilai ekonominya yang cukup tinggi.
Namun, sebagian pembudidaya ikan ini tengah mengeluh lantaran ikan lele budidayanya yang mati secara mendadak. Hal itu bukan lah tanpa sebab, tentunya ada berbagai penyebabnya.
Adapun salah satu penyebab ikan lele budidaya mati secara mendadak yaitu ikan lele terserang berbagai jenis penyakit atau pun hama. Biasanya penyakit ini menyerang ikan lele pada usia bibit hingga dewasanya, gejala yang ditimbulkan biasanya ikan lele lemas hingga kehilangan nafsu makan.
Bahkan, penyakit tersebut bisa menyerang pada saluran pencernaan hingga saluran pernafasan ikan lele. Oleh sebab itu, karena gejala dari penyakitnya yang cukup berat menjadikan ikan lele budidaya bisa mati secara mendadak.
Selain itu, air kolam yang terlalu kotor juga bisa jadi salah satu penyebab lele mati mendadak. Pasalnya, air kotor itu dapat mengundang hama penyakit hingga membuat ikan lele menjadi stres. Meski air kolam kerap dianggap remeh, namun tentunya memberikan dampak buruk jika air kolam tidak diperhatikan secara baik.
Lebih jauh, penyebab ikan lele budidaya mati secara mendadak selanjutnya yaitu pemberian pakan dengan kandungan gizi kurang seimbang. Hal itu bisa menyebabkan kehilangan gizi dan nutrisi bagi ikan lele, sehingga ikan lele ini akan menurun produktivitasnya.
Lebih lanjut, dampak buruknya jika pemberian pakan dengan nutrisi kurang seimbang. Bisa menyebabkan ikan lele kekurangan gizi dan lambat besar, lebih parahnya lagi ikan lele tersebut biasanya cepat mati atau mati secara mendadak.