Panennews.com – Buncis merupakan salah satu jenis sayuran kacang-kacangan yang biasanya kerap di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sayuran ini biasanya tumbuh secara subur pada wilayah iklim tropis.
Kacang buncis kerap dikenal dengan nama Latin Phaseolus Vulgaris L. yang masuk ke dalam jenis tanaman sayur tahunan. Di sisi lain, jenis sayuran kacang ini biasanya memiliki nama lain yaitu sayuran polong-polongan.
Secara morfologi, sayuran buncis ini berasal dari tanaman buncis yang tumbuh semusim berbentuk perdu. Batangnya tumbuh secara tegak dengan dilengkapi ranting yang dilengkapi dengan daun. Sedangkan daun dari tanaman buncis memiliki bentuk bulat lonjong dengan ujung daun yang runcing.
Selain itu, daun tersebut juga memiliki rambut-rambut halus pada permukaan depannya. Sedangkan pada permukaan belakang, daun buncis kerap memiliki tekstur kasar. Adapun warna daun buncis ini biasanya memiliki warna hijau yang cenderung terang.
Lebih lanjut, pada sela batang hingga daun biasanya terdapat kacang buncis yang tumbuh secara berseling. Namun, kacang buncis ini dapat muncul pada usia tanaman yang berkisar 60 hari. Pada usia tersebut, biasanya muncul sayuran kancang buncis yang siap dipanen hingga dikonsumsi.
Sementara itu, kacang buncis yang kerap dikonsumsi masyarakat memiliki nilai gizi seimbang. Biasanya dalam per-keping sayuran kacang buncis memiliki gizi berupa serat, enzim, karbohidrat, hingga berbagai jenis vitamin. Tak berhenti disitu, sayuran ini juga mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi.
