Percepat Rehabilitasi Hutan, KLHK Tanam Pohon Serentak Di 38 Provinsi

oleh -18 views
u_LJM_IMG_20231230_WA_0014_ae99d34776
Foto : Dok. KLHK

Panennews.com – Dalam sejumlah kesempatan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di sepanjang musim penghujan 2023/2024.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia.

Penanaman yang dipimpin oleh pejabat KLHK Pusat dan Daerah, serta melibatkan staf UPT KLHK, Dinas LHK, Aparatur Sipil Negara, dan masyarakat umum/keluarga ASN.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyampaikan penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus untuk membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon.

“Penanaman pohon serentak ini bukan seremonial belaka, akan tetapi akan terus dilanjutkan dengan pemeliharaan dan didorong untuk terus mengajak peran serta masyarakat luas untuk semakin meningkatkan tutupan lahan,” ujar Menteri Siti dalam arahannya pada pelaksanaan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia, pada Sabtu (06/01/2024).

Baca Juga :   Jaga Bumi, Penanaman Pohon Kelengkeng Sebanyak 8 Juta Ton

Menteri Siti sendiri memimpin pelaksanaan penanaman yang dilakukan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Ada 200 bibit pohon yang ditanam pada kesempatan tersebut, yaitu rasamala 75 batang, damar 25 batang, salam 20 batang, nangka 20 batang, bisbul 20 batang, buni 20 batang, dan kemang 20 batang.

Bibit pohon berupa bibit kayu-kayuan, penghasil HHBK, buah-buahan, dan jenis multi-purpose tree species (MPTS) untuk kegiatan ini berasal dari persemaian-persemaian KLHK yang tersebar di seluruh Indonesia, baik yang berasal dari pusat-pusat persemaian skala besar, persemaian permanen maupun pembibitan lainnya.

Baca Juga :   KLHK Tindak Pelaku Pembukaan Lahan Hutan Ilegal Di Kawasan Cagar Alam Sulsel

“Keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi dan kesejahteraan seluruh makhluk hidup,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Siti mengungkapkan para Green Ambassador merupakan generasi muda yang akan menjadi pionir hebat, agen perubahan dan pemimpin masa depan.

Lebih lanjut, penting bagi Indonesia mempersiapkan generasi muda yang kreatif, produktif, inovatif dan berdedikasi untuk kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan.

“Saya berharap dengan diterimanya Petikan SK, para Green Ambasador dapat bergerak memulihkan lingkungan dan kehutanan dengan lebih masif, inklusif, dan inovatif, sehingga bumi dapat kembali pulih dan nyaman untuk ditinggali bagi semua makhluk hidup,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.