Dikenal Sebagai Bumi Mina Tani, Ini Wilayah Pertanian di Pati

oleh -10 views
WhatsApp Image 2023-12-11 at 17.17.50
Ilustrasi petani di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. (Panennews.com)

Panennews.com – Kabupaten Pati, selama ini dikenal akan sektor pertaniannya di Provinsi Jawa Tengah. Namun dari 21 kecamatan, ada satu wilayah dengan ranking teratas produksi pertanian, yakni Kecamatan Sukolilo.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pati, Bob Setiabudi mengatakan, berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 lebih dari 10 persen rumah tangga usaha pertanian (RTP) Kabupaten Pati berada di Kecamatan Sukolilo.

“Pertanian yang paling banyak di Sukolilo, 10 persen RTP Kabupaten Pati ada di sana. Masyarakat yang usaha pertanian,” jelasnya, Jumat (5/1/2024).

Dijelaskan, rumah tangga pertanian di wilayah Kecamatan Sukolilo yang terletak di Pati selatan itu, tembus sebesar 18.588 rumah tangga.

Baca Juga :   MT Pertama, Pupuk Subsidi di Jepara Langka

Kecamatan Winong menduduki ranking kedua dengan 15.213 rumah tangga pertanian.

Disusul Kecamatan Kayen dengan 12.061 rumah tangga, Pucakwangi mempunyai 10.308 rumah tangga, Tambakromo dengan 10.285 rumah tangga.

“Kalau Kecamatan Jaken terdapat 10.197 rumah tangga dan Dukuhseti dengan 10.091 rumah tangga. Sedangkan kecamatan lainnya di bawah 10.000 rumah tangga,” imbuh Bob.

Banyaknya petani di wilayah selatan lantaran belum banyak pabrik berdiri dan masih banyak lahan garapan. Sehingga, masyarakat masih fokus menggarap sektor pertanian.

“Dukuhseti, Gunungwungkal dan Cluwak masih hijau. Tapi yang tertinggi di Sukolilo tadi. Pati selatan rata-rata yang tertinggi,” terangnya.

Baca Juga :   Stakeholder Siap Dukung Pengembangan Jagung Rendah Aflatoxin di Indonesia

Sementara untuk rumah tangga usaha pertanian paling minim berada di Kecamatan Pati, yakni 3.309 rumah tangga.

“Paling sedikit di Pati Kota. Lahannya sudah sedikit. RTP Pati Kota sekitar 1,7 persen,” sebutnya.

Kecilnya rumah tangga pertanian ini disebabkan berkurangnya lahan garapan. Dimana wilayah seperti Pati, Wedarijaksa, dan Tayu, sudah padat permukiman.

“Pati, Juwana, Wedarijaksa dan Tayu. Sudah padat rumah penduduk,” ucap Bob.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.