Panennews.com – Petani di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Para petani mengaku, sudah empat hari mengantre di agen pupuk terdekat, tetapi stok belum tersedia.
Petani Desa Bondo, Priyo mengatakan, kelangkaan pupuk subsidi sudah terjadi empat hari terakhir. Puluhan petani mengantre di agen terdekat, namun tidak mendapatkan pupuk.
“Di Desa Bondo terjadi kelangkaan pupuk, kami sudah antre di agen tetapi pupuk tidak ada,” ujarnya, Sabtu (14/1/2023).
Menurutnya, saat ini sudah memasuki musim tanam (MT) pertama. Saatnya bagi para petani untuk memupuk tanaman. Karena tidak ada pupuk, petani terpaksa menunggu sampai pupuk tersedia di agen.
“Saat ini usia tanaman padi rata-rata 15 hingga 20 hari, kami sangat membutuhkan pupuk,” keluhnya.
Harusnya, pemupukan dilakukan secara bersama-sama oleh para petani agar hasilnya bisa optimal. Dengan tidak tersedianya pupuk jenis urea dan ponska, tentu akan berpengaruh terhadap tanaman padi.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Pertanian Bidang Sarana, Prasarana, dan Penyuluhan Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara, Sumardi mengatakan, terkait dengan antrean pupuk bersubsidi di Desa Bondo, sudah dikomunikasikan ke Pupuk Indonesia dan sudah dikirim 18 ton urea ke KPL (Kios Pupuk Lengkap) Desa Bondo, Tengguli, dan Bangsri.
“Kalau ponska informasinya masih tersedia di KPL,” terbangnya.