Di Kunjungan Mentan, Pemda DIY Siap Topang Ketahanan Pangan Nasional

oleh -16 views
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wagub DIY saat kunjungan kerja di Bantul
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wagub DIY saat kunjungan kerja di Bantul. (Dok. Pemda DIY)

Panennews.com – Saat ini, Indonesia menetapkan target produksi beras nasional sebesar 37,65 juta ton. Guna mendukung hal tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan capaian produktivitas komoditas pertanian.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan hal ini saat mendampingi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman melakukan penyuluhan dan pemberian bantuan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (24/1/2024).

Wagub mengatakan, pada komoditas padi dan jagung di tahun 2024, DIY menargetkan produksi padi pada kisaran 649.000 ton, dari luas tanah 122.000 hektar. Sementara untuk jagung, DIY menargetkan produksi sekitar 237.000 ton, dengan luas tanah sekitar 46.000 hektar.

“Guna mencapai target tersebut, kami memahami pentingnya penggunaan benih unggul yang berkualitas. Penggunaan benih yang tepat harus diikuti dengan aplikasi teknologi budidaya lainnya, seperti penggunaan pupuk berimbang, yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap produktivitas produksi dan mutu hasil produksi tanaman pangan,” ujar Wagub.

Baca Juga :   Kekeringan Masih Terjadi, Brebes Gelontorkan Air Ke Persawahan Petani

Peningkatan produktivitas di daerah berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. Menteri Amran menjelaskan, ketahanan pangan di Indonesia sendiri mengalami peningkatan.

Menurut data swasembada sudah terjadi pada 3 tahun terakhir yaitu tahun 2017, 2019, dan 2020 dengan predikat swasembada sempurna.

Hal ini mendorong upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian guna menarik milenial untuk menggunakan tenaga yang sangat minim karena semua sudah berbasis teknologi.

“Kalau krisis pangan yang paling kritis kita sudah lewati. Apalagi 3 bulan lagi kita juga akan panen. Maret hingga April kita berada di puncak panen kemudian kemarin kita sempat mengkhawatirkan selama Januari tidak bisa bergerak tapi ternyata itu juga bisa kita,” papar Menteri Amran.

Baca Juga :   Training Of Trainer, Jurus Kementan Dongkrak Ekspor Komoditas Pertanian

Pada Desember 2023 terdapat 1,5 juta hektar tanah di Indonesia yang ditanami oleh komoditas pertanian. Apabila 1 juta hektar saja ditanami selama 1 bulan maka stok tangan sudah dapat dikatakan aman.

“Kami pastikan bulan ini aman juga untuk 2 bulan sampai 3 bulan ke depan betul-betul sudah aman,” tegas Menteri Amran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.