Panennews.com – Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengajak para insan pertanian untuk melanjutkan swasembada pangan.
Swasembada panga ini seperti yang pernah dilakukan tahun 2019-2020 lalu, hal itu disampaikan Mentan saat kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (23/12/2023).
Berkesempatan bertemu langsung dengan seluruh Penyuluh Pertanian se-Sulawesi Selatan, Mentan memotivasi para penyuluh di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Saya yakin Indonesia bisa swasembada di Sulawesi Selatan. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan bangsa, kita swasembada yang bekerja adalah Kita, Petani Penyuluh, untuk itu harus kita lanjutkan,” ujarnya.
Mentan Amran Menambahkan, Kami sudah memberikan tambahan BOP ini sebagai apresiasi pemerintah pusat kepada para penyuluh pertanian, melalui Kementan RI.
“Saya membawa berita baik bagi kita semua, karena kami akan menganggarkan uang untuk menambah BOP bagi penyuluh pertanian,” kata Mentan.
Tambahan BOP akan diberikan dengan catatan para penyuluh pertanian dapat mendukung memetakan lahan dan swasembada pangan di Indonesia.
“Namun para penyuluh harus bisa mencapai targetnya membantu pemerintah dan para petani. Karena ini demi ketahanan pangan kita di Indonesia oleh karena itu bantu pemerintah untuk memperluas lahan pertanian”, katanya.
Dalam kesempatan itu, Mentan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyuluh pertanian se-Sulawesi Selatan yang telah memberikan dukungan aktif dalam peningkatan produktivitas sektor pertanian.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan pertemuan yang berlangsung di Makassar ini dalam bimbingan teknis Pembinaan Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Peningkatan Produktivitas Padi dan Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan.
Diharapkan dengan ditingkatkannya BOP dan juga pengetahuan maupun keterampilan penyuluh pertanian di Sulawesi Selatan ini maka jaminan untuk kegiatan pertanian makin dapat diandalkan.
“Keikutsertaan penyuluh pertanian memang mutlak dalam kegiatan pertanian, namun yang juga tidak kalah pentingnya adalah bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian sehingga kesejahteraan petani pun juga dapat tercapai. Kerjasama yang terpadu dan koordinasi yang baik antar pelaku-pelaku di sektor pertanian ini perlu terus didorong untuk menjawab tantangan keberlanjutan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai lumbung padi nasional” tutupya.