Panennews.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Drs. Antam Novambar kembali meninjau tambak udang di Kabupaten Aceh Timur, Rabu (11/10/2023).
Pj Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, MSI melalui Pj Sekda Aceh Timur T. Reza Rizki, SH, M.SI di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta rombongan yang ke 2 kalinya ke Aceh Timur, yaitu di Tahun 2020.
Lebih lanjut, ini merupakan kunjungan yang ke 2 kali ke Aceh dengan agenda panen perdana udang vaname dan pemantauan uji mutu oleh PT. Neuheun Aquakultur Timur yang berada di Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Melalui kunjungan ini, bapak Sekjen bersama rombongan dapat melihat sendiri secara langsung tentang potensi saktor perikanan khususnya sub sektor perikanan budidaya di kabupaten Aceh Timur tepatnya di kecamatan nurussalam yang telah diusahakan dan dikembangkan oleh PT. neuheun Aqukultur Timur di Desa matang Neuheun.
“Di Kabupaten Aceh Timur, lebih kurang 18.850 Ha luas lahan tambak dan di kecamatan Nurussalam kurang lebih 1.500 Ha lahan tambak yang dikelola oleh masyarakat secara tradisional,” kata Sekda.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga sangat berterima kasih kepada kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah banyak membantu berupa bantuan benih, pakan, mesin pembuat pakan, normalisasi saluran melalui program pitap, kincir dan bantuan-bantuan lainnya untuk Kabupaten Aceh Timur dan untuk saat ini telah terbangun 2 klaster dan 1 klaster dalam tahap pembangunan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementeraian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, drs. Antam Novambar kepada wartawan mengatakan, beberapa kali dirinya ke Aceh Timur, Kabupaten Aceh Timur menurutnya semakin maju.
“Saya berharap Pak Roky (H. Hasballah bin HM Thaib, SH) sebagai pelopor, sehingga petani tambak lain dapat dapat mencontohkan, sehingga mendapat hasil yang baik. Saya juga berharap tambak di Aceh Timur menjadi menjadi sentral perikanan terutama di bidang budidaya udang dan dapat dicontoh daerah lain,” harap Antam Vovambar.