Panennews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB pada triwulan IV (Oktober-Desember) 2023 sangat positif.
Berdasarkan catatan yang disampaikan Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin, bahwa ekonomi Provinsi NTB Tahun 2023 dibanding Tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 1,80 persen (c-to-c).
Salah satu pertumbuhan ekonomi terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi tumbuh 6,53 persen, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tumbuh 5,45 persen; dan dasa Pendidikan tumbuh 5,17 persen.
Sementara itu, lapangan usaha yang terkontraksi yaitu Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,26 persen dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 0,17 persen.
Kepala BPS NTB Wahyudin Rabu (7/2/2024) menambahkan, ekonomi Provinsi NTB pada triwulan IV-2023 dibanding Triwulan III-2023 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 1,44 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 33,14 persen.
Selanjutnya, lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi tumbuh 14,40 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib tumbuh 6,71 persen; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial tumbuh 6,04 persen; dan Jasa Perusahaan tumbuh 2,36 persen.
Sementara itu, beberapa lapangan usaha lainnya yang terkontraksi yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 16,15 persen, Industri Pengolahan sebesar 15,51 persen, Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 5,33 persen, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 2,76 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 1,72 persen.
Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi NTB menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku menunjukkan perubahan.
Perekonomian NTB Triwulan IV-2023 didominasi oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 21,13 persen; diikuti oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 19,63 persen; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 13,83 persen; dan Konstruksi sebesar 9,67 persen.