Panennews.com – Sebagai salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang terkenal akan kudanya, Kabupaten Jeneponto rutin melakukan pengawasan terhadap pemasukan kuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penanggung jawab wilayah kerja Jeneponto, Muhammad Idrus melakukan pengawasan langsung pemasukan 99 ekor kuda yang berasal dari Pelabuhan Laut Waikelo, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kami di Jeneponto rutin mengawasi pemasukan kuda. Sama seperti hewan sapi, kerbau dan kambing kami juga melakukan biosecurity maksimal pada kuda yang masuk ke Jeneponto. Tentu kami akan melakukan pemeriksaan fisik, dokumen serta disinfeksi media pembawa dan alat angkut,” jelas Idrus, Rabu (25/10/2023).
Selain itu, Idrus juga menambahkan bahwa kuda yang sebelum diberangkatkan ke Jeneponto ini mempunyai dokumen yang lengkap.
Dengan begitu, sejumlah kuda tersebut pun aman untuk diberangkatkan menuju daerah tujuan. Adapun Idrus juga menambahkan bahwa kuda ini pun memiliki banyak manfaat untuk kehidupan.
“Kuda ini dokumennya lengkap, sehingga aman untuk diberangkatkan ke Jeneponto. Selain itu, juga kuda ini pun memiliki banyak manfaat untuk kehidupan, misalnya untuk ternak peliharaan hingga santapan.
Lebih jauh, Idrus juga mengatakan bahwa kuda asal NTT ini siap masuk Jeneponto secara rutin. Adapun pemasukan ke daerah tersebut akan dilakukan maksimal 1 tahun 1 kali.
Sebagai informasi, Jeneponto sendiri merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang mengkonsumsi kuda sebagai bahan makanan pokoknya.