Apenta Phoenix, Teknologi Urban Farming Pengatur Suhu Green House

oleh -20 views
urban
Foto : Dok. Pemprov Jateng

Panennews.com – Penggunaan teknologi apenta phoenix pada green house di Sekolah Nusaputera mendapat apresiasi dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Disampaikan, teknologi tersebut merupakan pengatur suhu, yang apabila suhu di dalam green house lebih dari 37 derajat celcius, maka secara otomatis akan menyemprotkan air dan menyiram tanaman.

“Ini urban farming yang begitu modern. Tadi ada hidroponik yang menggunakan teknologi Apenta Phoenix, yang jika suhu dalam ruangan panas akan ada sprayernya,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, pada Kick Off Urban Farming di Sekolah Nusaputera, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga :   Teknologi SFV, Kembangkan Sejumlah Desa Perikanan KALAJU

Tak hanya itu, lanjutnya, ada juga teknologi sensor tanah yang dikembangkan di sekolah Nusaputera. Yakni, sensor tanah yang bisa melihat pH atau unsur masam tanah.

“Secara otomatis, sensor akan mengecek tanah kering, kemudian jika tanah kering maka air akan mengalir ke tanah melalui pipa-pipa,” jelasnya.

Ita menyampaikan, di sini, ada juga melon hidroponik. Mereka juga menggunakan sistem digital, dengan QR code mengenalkan pengetahuan tanaman yang dipadukan dengan teknologi.

“Anak-anak diajari dari hulu ke hilir, mereka diajari menanam, hingga mengolah makanan. Bahkan mereka menjual produk olahannya dengan beragam bahasa, ada bahasa Jawa, Cina, Inggris,” imbuhnya.

Baca Juga :   Naikan Produksi Buah Jeruk di Kabupaten Banjar dengan Teknologi Bujangseta

Tak sampai di situ, Ita juga kagum dengan adanya juga penggunaan aplikasi MyNusaputera. Mereka menjual hasil olahan dan bisa pesan antar, melalui aplikasi tersebut. Menariknya, transaksi mereka menggunakan sistem cashless dengan QRIS.

“Luar biasa, penggunaan teknologi di sini. Jika dikembangkan lagi, ini bisa jadi laboratorium hidup dan percontohan sekolah lain. Bahkan, bukan hanya anak-anak, tapi kelompok tani, kelompok wanita tani, dan petani milenial bisa belajar di sini,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.