Panennews.com – Tren bencana kebakaran di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, melonjak naik saat El Nino. Mirisnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyumbang kasus terbanyak.
Kabid Damkar dan Linmas, Satpol PP Pati, Heru Kristanto mengatakan, kebakaran lahan mendominasi kasus kebakaran di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
“Kasus kebakaran pada bulan Januari sampai September sudah 122 kasus. Non kebakaran ada 123 kali. September saja sudah 45 kali. Kebanyakan kebakaran lahan,” ujarnya, Jumat (29/9/2023).
Musim kemarau dan fenomena El Nino dituding menjadi biang bencana, meski faktor manusia yang paling utama.
“Masyarakat membuang sampah dan membakar sembarangan tidak melihat lingkungan sekitar. Sehingga merembet ke tumbuhan dan bangunan,” sebutnya.
Berkenaan meroketnya angka kasus kebakaran, Kristanto mengimbau, agar masyarakat mengawasi ketika membakar sampah saat musim kemarau.
“Kalau membakar sampah ya tolong juga diawasi. Jangan sampai merembet ke mana-mana. Terus kita imbau untuk memasang kabel yang standar. Kita sudah serahkan surat edaran, agar diteruskan ke desa-desa,” tuturnya