Panennews.com – Bagi anda yang mempunyai hobby mengoleksi jenis kayu-kayu terbaik tentunya tidak asing lagi mengenal pohon mahoni. Pohon tersebut merupakan salah satu jenis kayu terbaik yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Pohon mahoni mempunyai nama Ilmiah Swietania Mahagoni yang kerap ditemukan pada hutan iklim tropis. Biasanya pohon tersebut bisa tumbuh dengan mencapai ketinggian berkisar antara 30 meter yang dilengkapi daunnya cenderung lebar.
Pohon tersebut menghasilkan kayu yang bermutu tinggi, berkualitas, dan juga tahan lama. Oleh karena itu, banyak dari kalangan masyarakat khususnya yang berada disekitar hutan membudidayakan pohon tersebut. Dalam budidayanya dibutuhkan cara khusus, adapun cara yang pertama dengan pemilihan benih pohon mahoni tersebut.
Benih ini biasanya didapatkan dari biji yang berasal dari pohon mahoni tua, biji tersebut harus unggul dan berkualitas, sehingga biji dapat menghasilkan pohon bermutu baik. Adapun ciri biji yang unggul dapat ditandai dengan warna kulitnya coklat cenderung tua.
Selain itu, tanamlah biji tersebut menggunakan tanah yang bercampur dengan pasir yang perbandingannya 2:1. Adapun media tanam dengan menggunakan polybag maupun bisa juga diletakkan pada tempat luas seperti tanah lapang, setelah penanamannya tersebut dilanjutkan proses penyapihan dengan menggunakan pupuk.
Sementara itu, lanjut pada proses perawatan dengan melakukan penyiraman, pemupukan, dan juga pemotongan daun kering. Biasanya dalam penyiraman dapat dilakukan pada setiap hari 3 kali untuk hasil yang maksimal harus dilengkapi dengan pemupukan setiap sebulan sekali.
Lebih lanjut, lakukanlah perawatan tersebut hingga pohon mahoni mencapai ketinggian berkisar antara 5 meter. Namun, pohon dengan ketinggian tersebut tidak mempunyai masa panen, adapun masa panennya dengan ketinggian kisaran 30 meter dan umurnya berkisar 10 tahun.
