Panennews.com – Kekayaan laut di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, sepertinya tidak akan habis untuk dikupas. Satu diantaranya adalah teripang atau Holothurians.
Bahkan teripang dari kabupaten berjuluk Kota Ukir telah menjadi komoditas ekspor dengan nilai yang cukup fantastis.
Distributor Teripang, Supriyanto mengatakan, permintaan teripang Jepara dari pasar mancanegara sangat tinggi, khususnya Tiongkok. Namun ada selisih berbeda untuk harga, tergantung jenis teripang.
“Teripang yang sudah kita treatment khusus di dapur pengemasan masing-masing berbeda harganya. Untuk teripang lumpur Rp 350.000 per-kilogram . Sedangkan teripang terumbu karang Rp 3 juta per-kilogram,” ujarnya, Sabtu (2/9/2023).
Perbedaan harga yang terpaut jauh, disebutkan karena teripang yang berasal dari terumbu membutuhkan penanganan khusus untuk mencari dan tidak mudah untuk didapatkan.
“Setiap hari, kami kirim teripang sebesar 2 ton ke Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Dari sana kemudian diekspor ke Cina,” ungkap Supriyanto.
Ditambahkan, asupan protein dari teripang asal Bumi Kartini sangat tinggi. Sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi, dan diminati pasar luar negeri.
“Berangkat dari hal itu, produk hasil laut ini dipercaya mendatangkan beragam manfaat,” pungkasnya.