Panennews.com – Anggota Subak di Desa Petak, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali terus berusaha mengembangkan pertanian organik dengan memanfatkan pupuk organik di areal persawahannya.
Pemanfatan pupuk organik ini dipadukan dengan menanam padi lokal varietas Sari Manis di areal persawahan seluas, 15 hektar di Subak Sari Bonnyuh.
Penanaman padi mengunakan pupuk organil ini merukan komitmen anggota subak dalam upaya mengurangi pemakaian zat-zat kimia di areal pertanian hal ini disampaikan, Perbekel Desa Petak, Anak Agung Gde Mayun Purnama, Jumat, (8/9/2023).
“Kami ingin mengembalikan kondisinya seperti, 50 tahun lalu, agar lahan pertanian kami tidak terkontaminasi zat kimia.Makanya solusinya dengan menggunakan pupuk organik ini,” jelasnya.
Dirinya mengaku, awalnya petani sangat sulit mengubah mindsetnya karena, telah terbiasa menggunakan pupuk kimia untuk keperluan tanaman di areal pertaniannya.
“Para anggota subak awalnya khawatir omzet hasil pertaniannya menurun.Akhirnya selama empat kali pertemuan akhirnya anggota subak komitmen mengolah lahanya menggunakan pupuk organik ini,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan, dari 15 hektare padi organik, dengan bibit di habiskan 750 Kg mampu menghasilkan 34,5 ton beras.
Purnama berharap agar pemerintah mampu membina dan melatih para anggota subak di Desa Petak.
“Kami butuh pembinaan dari, Dinas terkait baik daerah maupun pusat agar komitmen kami di desa Petak tetap berkelanjutan,” pungkasnya.