Tips Merawat Tanaman Cocor Bebek, Agar Tidak Mudah Layu

oleh -24 views
A closeup photo of Bryophyllum daigremontianum (cocor bebek)
Foto : Pixabay

Panennews.com – Meski tumbuh secara liar, namun keberadaan cocor bebek tengah populer sebagai tanaman hias. Pasalnya, jenis tanaman ini mempunyai tampilan sederhana namun cukup menawan dipandang.

Oleh sebab itu, sebagian orang tengah memelihara serta merawat tanaman tersebut. Namun, banyak dari mereka belum mengetahui bagaimana cara merawat tanaman cocor bebek agar tidak mudah layu.

Ada beberapa tips dalam merawat tanaman cocor bebek, agar tetap subur dan tidak mudah layu. Salah satu tips tersebut yaitu siramilah cocor bebek secara teratur dan maksimal.

Gunakanlah air bersih dalam menyiram tanaman ini, biasanya penyiraman tersebut dilakukan pada kurun waktu berkisar antara pagi hingga sore hari.

Baca Juga :   Jaga Ikan, KKP Kawal Perbatasan Dari Hama Dan Penyakit Ikan

Lebih lanjut, teknik penyiramannya ini dimulai dari bagian permukaan tanah hingga daunnya. Adapun penyiraman ini bisa membuat cocor bebek tumbuh secara subur dan terhindar dari kelayuan secara dini.

Selain itu, berikan juga pupuk organik dengan intensitas waktu 2 bulan 1 kali. Seperti yang diketahui, pupuk mengandung senyawa unsur hara yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

Oleh sebab itu, pemberian pupuk organik sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanaman hingga mengantisipasi kelayuan. Biasanya pupuk yang kerap digunakan yaitu pupuk kandang, kompos, hingga NPK.

Baca Juga :   Hanjuang, Dengan Daun Merahnya Ciamik Untuk Tanaman Hias

Lebih jauh, pencegahan hama dengan menggunakan pestisida juga bisa jadi tips dalam merawat cocor bebek agar tidak mudah layu. Mengingat, salah satu penyebab tanaman layu yaitu tanaman terkena hama.

Pengendalian hama tersebut cukup mudah, biasanya semprotkan 1 kali pestisida ke tanaman yang terserang hama dapat membuat hama itu mati. Dengan begitu, tanaman kembali menunjukkan produktivitasnya.

Namun, pemberian pestisida ini tidak dianjurkan pemakaian secara berlebih. Pasalnya, pestisida ini memberikan dampak buruk terhadap media tanam itu sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.