Manfaatkan Internet, UMKM Olahan Kentang Di Desa Pranten Kebanjiran Order

oleh -21 views
produk_online
Foto : Istockphoto

Panennews.com – Kebutuhan koneksi internet di era teknologi digital sekarang ini menjadi hak yang mendasar bagi setiap kelompok.

Tidak hanya diwilayah perkotaan tapi juga di wilayah desa – desa terpencil. Karena internet ini cukup banyak manfaatnya terlebih lagi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hadirnya akses internet di wilayah pegunungan Dieng tepatnya di Desa Pranten Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki dampak positif bagi warga.

Desa yang berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara itu, sudah satu tahun terhubung dengan internet melalui program merdeka sinyal dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang yang bekerja sama dengan provider Iconnet.

Warga desa tersebut kini tidak lagi ada kesenjangan informasi, dan hampir semua melek teknologi informasi yang menjadi jembatan ekonomi global. Meskipun memiliki kondisi wilayah perbukitan dengan ketinggian 1.800 mdpl yang menjadi kendala kelancaran sinyal.

Baca Juga :   Dongkrak Produksi, Kementan Gelontorkan 10 Ribu Alsintan Di Jawa Tengah

“Dulu sebelum ada internet warga yo gaptek (gagap teknologi). Kalau mau telepon saja susah, kita harus ke Dieng dulu dengan jarak yang cukup jauh dan naik turun bukit. Sekarang bisa sambil tiduran di kamar sudah bisa semuanya,” kata Sekretaris Desa Pranten, Ela Nurlaela saat ditemui di rumahnya Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (14/09/2023).

Selain itu, masyarakat juga sudah bisa mengoperasikan gadget dan berselancar di dunia maya. Bahkan pemuda lebih kreatif inovatif. Mereka ada yang menjadi konten Vloger dan Youtuber.

“Pemanfaatan internet tidak hanya mencari informasi, tapi juga dimanfaatkan untuk promosi produk dan jual beli online seperti keripik kentang, chiken dan sambel krangean dan lainnya melalui media sosial. Kini mereka banyak an,” jelasnya.

Baca Juga :   Potensi UMKM Bisa Jadi Modal Pengembangan Ekonomi

Lebih lanjut, Ia juga menyatakan masyarakat juga sudah melakukan pembelian online melalui layanan Cash On Delivery (COD). Bahkan mereka juga belajar pengolahan makanan berbahan dasar kentang melalui medsos youtube.

“Selain mereka jual kentang mentah yang Jadi unggulan pertanian, masyarakat juga belajar olahan makanan melalui youtube. Masyarakat juga sekarang tahu harga kentang melalui pantau informasi di medsos, yang dulu kita sering dibohongi oleh oknum pedagang nakal,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.