Kembangkan Kawasan Pertanian Sehat, Peternakan Ayam Ras Petelur di Sleman Terapkan Biosecurity 3 Zona

oleh -13 views
Peternakan ayam dengan biosecurity 3 zona di Sleman. (Dok. Pemkab Sleman)
Peternakan ayam dengan biosecurity 3 zona di Sleman. (Dok. Pemkab Sleman)

Panennews.com – Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan pencanangan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras, Rabu (27/9/2023).

Kawasan Pertanian Sehat ini menerapkan biosecurity 3 zona dan menghasilkan komoditas pangan hewani yang sehat, menjaga lingkungan yang lestari, dan produk yang aman dikonsumsi.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono, mengatakan, Kabupaten Sleman memiliki potensi komoditas ayam ras yang besar. Populasi ayam ras petelur mencapai 1.850.433 ekor dan jumlah produksi 14.527,5 ton dari 184 pengusaha.

“Ke depan Sleman harus bisa menyediakan makanan sehat bagi warganya. Produk pertanian harus sehat, dibudidayakan secara sehat, dan menggunakan bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam mewujudkan pertanian yang sehat, khususnya untuk komoditas telur ayam ras, dibutuhkan peternakan-peternakan ayam petelur yang sehat. Salah satunya peternakan CV Sinar Permata, di Kedung Sriti, Umbulharjo, Cangkringan, yang menjadi lokasi pencanangan.

Baca Juga :   Bawang Putih, Bumbu Dapur yang Paling Banyak Digunakan Masyarakat

Peternakan tersebut menerapkan biosecurity 3 zona. Biosecurity 3 zona adalah zona merah, zona kuning, dan zona hijau yang dapat mencegah masuknya bibit penyakit ke area peternakan untuk menjaga ayam dari ancaman infeksi penyakit.

Sejalan dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Budi Guntoro, berharap produk pangan sehat dari peternakan ini dapat berimbas kepada naiknya taraf kesehatan masyarakat sekaligus mencegah stunting di Sleman.

“Dengan masyarakat mengkonsumsi produk telur ayam ras yang berasal peternakan yang menerapkan Kawasan Sehat, maka bukan tidak mungkin mampu mencegah dan menurunkan prevalensi stunting khususnya di Sleman,” katanya.

Adapun Bupati Sleman Kustini saat peresmian menyampaikan, pertanian yang sehat adalah pertanian yang dalam setiap aspeknya menanamkan karakter sehat mulai dari input, proses, ouput, maupun petani sebagai pelakunya.

“Proses produksinya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, sehingga kelestarian lingkungan di sekitarnya akan terjaga dengan baik dan hasilnya juga sehat untuk dikonsumsi,” jelasnya.

Baca Juga :   Jangan Disepelekan, Memandikan Burung Love Bird Ternyata Punya Manfaat

Peningkatan kualitas produk pertanian sehat ini diharapkan juga dapat meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian dan peternakan, sehingga meningkatkan juga kesejahteraan petani dan peternak.

Untuk komoditas telur, kata dia, jumlah produksi di Sleman mencapai 14.527,5 ton. Dengan potensi yang besar ini, komoditas telur ayam di Sleman layak dikembangkan menjadi pertanian sehat, khususnya untuk komoditas telur ayam ras.

Ia berharap, pencanangan Kawasan Pertanian Sehat komoditas telur ini benar-benar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas telur ayam ras sehingga dapat menghasilkan produk sehat pula.

“Dimulai dari komoditas telur ini, diharapkan juga dapat mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat sehingga sangat mendukung upaya kita dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sleman,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.