Harga Beras Naik, Komisi IV Minta Kementan Mitigasi Melalui Bibit Unggul

oleh -14 views
Dok: Pribadi

Panennews.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini menanggapi permasalahan harga beras di pasaran yang saat ini semakin naik.

Terlebih dengan adanya dampak El Nino yang diperkirakan akan terjadi hingga akhir tahun. Untuk melakukan antisipasi terhadap El Nino tersebut, Komisi IV menilai Pemerintah perlu menyiapkan sumber pangan lokal lain.

Sehingga masyarakat tidak hanya bergantung pada beras dan mendorong Kementerian Pertanian menyiapkan bibit unggul untuk mempertahankan produktivitas.

“Jadi karena ini harus diantisipasi, negara harus menyiapkan sumber pangan yang lain ya karena khawatir dan pasti bisa dipastikan bahwa hasil panen pasti berpengaruh, hasil tanaman pasti berpengaruh. Oleh karena itu harus ada antisipasi dengan menggunakan misalnya, local wisdom misalnya kan enggak harus beras makanan masyarakat ini diajak enggak harus beras,” tuturnya, Kamis (21/09/2023).

Baca Juga :   Kembangkan Bibit Unggul, Komitmen Kementan Dorong Populasi Sapi Perah

Selain dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang dimiliki oleh masing-masing daerah, langkah antisipasi lain yang telah dilakukan Komisi VI adalah dengan mendorong Kementerian Pertanian untuk menyiapkan bibit unggul.

Hal ini agar tanaman dapat bertahan di tengah kondisi El Nino dan produktivitas pangan dapat tetap dipertahankan.

“Tapi kalau misalnya yang lain mungkin ada, ada antisipasi atau mitigasi yang lain yang bisa dilakukan oleh Kementerian Pertanian kami kemarin salah satunya adalah yang paling signifikan itu tentang bibit unggul. Jadi untuk mempertahankan produktivitas juga bibit unggul penting juga gitu, saya pikir itu,” ucap Politisi Fraksi PKB itu.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kenaikan harga beras yang terus terjadi, Bulog juga telah melakukan penyaluran bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat.

Baca Juga :   Gunungkidul Atasi Kekeringan dengan Inovasi, Air Sungai Bawah Tanah Diangkat untuk Pengairan Pertanian

Menurut Anggia, saat ini bantuan sosial tersebut sangat efektif tapi bukan merupakan solusi selamanya.

“Tapi kalau misalnya yang lain mungkin ada, ada antisipasi atau mitigasi yang lain yang bisa dilakukan oleh Kementerian Pertanian kami kemarin salah satunya adalah yang paling signifikan itu tentang bibit unggul. Jadi untuk mempertahankan produktivitas juga bibit unggul penting juga gitu, saya pikir itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, antisipasi lain yang telah dibicarakan Komisi IV dengan pemerintah adalah dengan melakukan operasi pasar melihat pasokan beras di lapangan.

Selain itu, operasi pasar ini juga dilakukan untuk menstabilkan harga beras. Dan rekomendasi langkah mitigasi ini pun telah dilakukan oleh Bulog.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.