Food Estate Di Pulau Pisang, Terus Berkembang Untuk Kesejahteraan Petani

oleh -65 views
Pertanian
Foto : Panen News

Panennews.com – Tim Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke lokasi food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dan berbincang dengan petani di lokasi tersebut.

Kunspik ini dalam rangka meninjau langsung program yang kerap dinilai tidak efektif dalam menjaga ketahanan pangan tersebut.

Meskipun demikian, usai meninjau, Komisi IV menemukan hasil berbeda dengan pandangan umum tersebut mengenai food estate.

“Malah sangat bermanfaat, Pak. Semoga program ini bisa terus dilanjutkan,” ujar Tarman, salah satu petani pengelola food estate kepada Tim Kunker Spesifik Komisi IV, Sabtu (02/09/2023).

Menanggapi itu, Komisi IV pun merespon pernyataan petani tersebut dan meminta agar pemerintah daerah untuk sementara waktu bisa terus mengembangkan food estate demi kesejahteraan petani disana.

Baca Juga :   Tekan Inflasi, Gerakan Pertanian Perkotaan Di Bogor Panen Cabai Rawit

“Memang (anggaran) 2023 itu tidak ada, tapi saya berharap bahwa program food estate ini meskipun tidak masuk di dalam program anggaran di Kementerian Pertanian tetap bisa dilanjutkan oleh pemerintah provinsi dan Kabupaten Pulang Pisau. Sedangkan untuk 2024 itu kalau memang berkembang dengan baik, dengan begitu maka Pulang Pisau itu menjadi lumbung pangan bukan hanya untuk Kalimantan Tengah tapi juga bisa untuk membantu daerah sekitarnya, Kalimantan Selatan misalnya,” ungkap Djarot Saiful Hidayat usai memimpin Kunjungan Kerja Komisi IV ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca Juga :   Kembangkan Sistem Pendongkrak Panen Ikan, Anak Petani Sragen Diganjar Penghargaan Dunia

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, juga menambahkan bahwa pemerintah daerah, baik provinsi maupun Kabupaten Pulang Pisau akan terus melakukan pemberdayaan dan perbaikan demi hasil food estate yang lebih maksimal.

“Kita kan melakukan pembinaan ya secara terus-menerus ya tahun ini juga kita juga membantu dengan pengadaan bibit IR 42, PB 42. Itu yang kemarin kita berikan di sini 200 hektar, di Kapuas 2 hektar. Kemarin panennya juga bisa 5,7 ton artinya kendatipun tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekitar,” pungkas Edy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.