Panenennews.com – Kelurahan Panjer bersama Kelompok Tani dan pekaseh melaksanakan panen bawang merah. Pelaksanaan panen sebagai upaya berkelanjutan dalam pengendalian inflasi di Denpasar, Provinsi Bali.
Kepala Dinas Pertanian Bayu Brahmasta saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaksanaan panen bawa merah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mendukung pengendalian inflasi, khususnya di wilayah Kelurahan Panjer.
“Panen bawang merah di Subak Panjer ini dilaksanakan setelah 3 bulan penanaman,” jelasnya, Selasa (5/9/2023).
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, selain menjadi terobosan dalam pengendalian inflasi, panen bawang merah kali ini juga untuk mendukung fungsi subak yang berperan penting bagi kesejahteraan petani dan masyarakat. Selain itu, kegiatan panen ini juga untuk tetap menjaga kearifan lokal di wilayah tersebut.
“Selain menjaga kearifan lokal, subak juga berfungsi untuk menyejahterakan para petani dan juga masyarakat,” katanya.
Bayu berharap, kedepannya masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani terus berinovasi dalam mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Hal ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi berkelanjutan.
“Kedepan kami berharap masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani terus semangat dalam mendukung kualitas dan kuantitas panen, sehingga mampu mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan,” pungkasnya.
Pelaksanaan kegiatan panen ini menghasilkan umbian sebesar 19,69 kg. Sedangkan produktivitas sebesar 31,5 ton/ha untuk umbi basah dengan daun.
