Panennews.com – Keji beling merupakan salah satu jenis tanaman semak liar yang tumbuh secara subur di wilayah iklim tropis. Jenis tanaman ini biasanya dapat dijumpai pada kebun-kebun hingga rawa-rawa.
Tumbuhan liar yang satu ini memiliki nama Ilmiah Strobilanthes Crispa yang masih tergabung ke dalam suku famili dari Acanthaceae. Keji beling terkenal sebagai salah satu tanaman yang memiliki kegunaan cukup banyak.
Secara morfologi, tanaman ini berbentuk semak yang tumbuh dengan ukuran tinggi bisa mencapai kisaran antara 1 – 2 meter. Batangnya beruas dengan warnanya cenderung hijau, biasanya batang tersebut memiliki percabangan menyentuh tanah hingga keluar dari akarnya.
Selain itu, keji beling ini juga memiliki daun bersifat lanset serta cenderung memanjang. Tepi daunnya bergerigi dengan permukaan ujungnya yang cenderung tajam, daun ini memiliki ukuran berkisar antara 5 cm. Adapun warna dari daun ini yaitu hijau cenderung tua dengan guratan hijau muda pada bagian belakangnya.
Sementara itu, keberadaan keji beling ini sudah cukup terkenal dengan kegunaannya sebagai pengobatan. Pasalnya, batang hingga daun dari tanaman ini memiliki senyawa tannin, saponnin, hingga antioksidan yang tentunya memiliki manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, tanaman ini berguna untuk pengobatan tradisional oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia.