Baznas Bantu Atasi Kemiskinan Ekstrem lewat Program Peternakan dan Pertanian

oleh -38 views
Pertemuan Baznas - Pemkab Gunungkidul untuk bantuan program pertanian
Pertemuan Baznas - Pemkab Gunungkidul untuk bantuan program pertanian. (Dok. Pemkab Gunungkidul)

Panennews.com – Badan Amil Zakat (Baznas) RI melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini akan menyentuh program pengentasan kemiskinan di Gunungkidul berbasis peternakan dan pertanian.

Pelaksana Tugas Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas RI, Eka Budhi Sulistyo, mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei di 6 lokasi untuk menentukan program pertanian dan peternakan di Gunungkidul

“Memantau langsung sehingga kita bisa menentukan model dan program yang akan kita berikan bagi Gunungkidul, “ kata Eka di Gunungkidul, Jumat (25/8/2023).

Eka memaparkan sudah melihat langsung kelompok petani holtikultura, peternak ayam petelur, dan peternak kambing di beberapa wilayah di Gunungkidul. Survei tersebut juga untuk memastikan program yang akan dikembangkan untuk masyarakat.

Baca Juga :   Dorong Nilai Tambah Petani, Hilirisasi Pertanian Di Wakatobi Perlu Dikawal

“Kita finalisasi penentuan jenis program, perhitungan analisis usaha dan keberlanjutan usaha, juga pemetaan dan peran serta stakeholder,” katanya.

Ketua Baznas Gunungkidul, Mustangid, mengatakan, kerjasama ini diharapkan dapat berbasis majelis taklim. Program dari Baznas diyakini dapat mengurangi kemiskinan ekstrem di Gunungkidul.

“Kontinuitas program, kegiatan yang berkelanjutan, dan langsung bisa dirasakan oleh masyarakat adalah kunci,” paparnya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan, agar program ini dapat berjalan dengan baik, perlu konsep yang baik dan pelibatan praktisi yang paham tentang rencana yang dikembangkan.

Baca Juga :   Tanam Kedelai Di Lampung, Pemerintah Sediakan Bibit Unggul Untuk Petani

“Kita libatkan profesional, pengusaha, akademisi . Mereka harus diajak bicara,” tegasnya

Bupati juga meminta ada program prioritas yang diharapkan bisa mengurangi kemiskinan di Gunungkidul. Program tersebut juga wajib menyasar pondok pesantren.

“Program semacam ini akan menjadi modal para santri ketika sudah keluar dari ponpes dan ini wajib kita berikan,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.