Panennews.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan bantuan sumur bor dan pipanisasi di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Secara simbolis, peresmian 11 titik bantuan untuk mengatasi kekeringan dan krisis air bersih itu dilaksanakan di Pasar Sidowayah Wareng, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Rabu (9/8/2023).
Bantuan ini diberikan untuk mengantisipasi kekeringan dan krisis air bersih menjelang datangnya fenomena El Nino.
“Tolong dimanfaatkan sebaik mungkin dan dirawat sarana dan prasarana bantuan sumur bor ini,” kata Prabowo.
Prabowo berharap adanya bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan air bersih di daerah yang rawan kekeringan. Apalagi saat ini fenomena El Nino tengah menjadi ancaman.
Prabowo juga memerintahkan anggota TNI dan Polri untuk mencari sumber-sumber air bersih. Selain itu, berbagai inovasi juga harus dilakukan untuk mengatasi krisis air bersih.
“Kita juga terus mengembangkan berbagai teknologi,” katanya.
Bantuan ini berasal dari program pengabdian masyarakat Universitas Pertahanan Republik Indonesia yang diharapkan dapat membantu permasalahan air yang sering terjadi di Gunungkidul.
Proyek sumur bor ini dimulai pada 15 Mei 2023 dan selesai pada 4 Agustus 2023 untuk mengatasi dan membantu permasalahan air di daerah-daerah yang kesulitan air.
Fasilitas sumur bor di Gunungkidul dapat melayani sekitar 1.760 kepala keluarga (KK) atau sekitar 6 ribu jiwa di 10 desa, selain satu desa di Bantul.
Sepuluh desa tersebut adalah Dusun Klegung Desa Ngoro-Oro, Dusun Trosari Desa Salam, Dusun Jelok Desa Beji, Dusun Ngasinan Desa Hargomulyo, Dusun Kwarasan Wetan Desa Kedung Keris, Dusun Keposari Desa Katongan, Dusun Buyutan Desa Watusigar, Dusun Wareng Desa Wareng, Dusun Turunan Desa Girisuko, serta Dusun Duwet Desa Purwodadi.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi bantuan ini.
“Suatu kebanggan dikunjungi Bapak Prabowo untuk memberikan bantuan sarana prasarana khususnya untuk air bersih di Gunungkidul ini,” ujarnya.
