Sinergi Lintas Sektor, Tingkatkan Produksi Komoditas Pertanian

oleh -23 views
WhatsApp Image 2023-07-26 at 17.14.07
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan, sinergi dan kolaborasi antar seluruh stakeholder pertanian dan peternakan di Indonesia dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian sangat penting.

Hal ini disampaikan Harvick ketika membuka Indolivestock 2023 Expo & Forum di Grand City Convex Surabaya, Kamis (27/07/2023).

Menurut Harvick, untuk meningkatkan produksi komoditas pertanian Indonesia diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas sektor.

“Kita harus bekerjasama dan optimis di situasi yang tidak menentu ini, baik dari segi iklim dan juga traffic perdagangan yang sempat terhenti karena pandemic Covid-19”, kata Harvick.

Selain itu, Wamentan juga menyampaikan struktur yang ada di Kementerian Pertanian, termasuk peran pemerintah daerah dan peran para pelaku usaha seharusnya dapat meningkatkan sektor pertanian agar bisa jadi sandaran pangan, sandaran hidup bagi masyarakat.

Baca Juga :   Wamentan Harvick: Insyaa Allah, Saya Siap Bekerja, Wujudkan Ketahanan Pangan Bersama

“Kita harus fokus ke peningkatan produksi untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di Indonesia, jika melimpah, maka dapat diekspor dan untuk pemasarannya bisa kita cari caranya,” ungkap Harick menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Iwan, mewakili Gubernur Jawa Timur mengatakan, Jawa Timur adalah pintu gerbang perdagangan ke Indonesia Timur.

“Untuk itu saya sampaikan kepada para pelaku usaha bidang pertanian maupun peternakan, bahwa berinvestasi di Jawa Timur akan sangat menguntungkan karena potensi pasar sangat luas,” kata Iwan.

Baca Juga :   Presiden Tinjau Harga Komoditas Pangan Di Pasar Natar Lampung

Lebih lanjut Iwan mengatakan, Jawa Timur masih menghadapi berbagai tantangan dalam perdagangan di sektor pertanian. Meskipun demikian, Ia tetap optimis karena pemerintah Jawa Timur telah melakukan berbagai langkah seperti penguatan produksi.

“Indo Livestock merupakan perhelatan internasional industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan, perikanan dan akuakultur. Pameran ini diikuti oleh total 370 perusahaan/peserta pameran dari 42 negara termasuk di dalamnya ada 7 paviliun negara yaitu Australia, China, Eropa, Indonesia, Korea Selatan, Taiwan dan Thailand “tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.