Musrenbangtan 2023, Mentan SYL Perkuat Pertanian Hadapi Krisis Pangan Global

oleh -28 views
download (19)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membuka penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan pertanian (Musrenbangtan) nasional 2023.

Di tengah tantangan sektor pertanian saat ini, Mentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia.

“Hari ini kami Musrenbang 2023 didalam rangka membangun komitmen – komitmen antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam menghadapi akselerasi dan upaya- upaya maksimal pada pemenuhan pangan nasional kita,” kata Mentan Syahrul dalam sambutannya pada Musrenbangtannas 2023 di Kanpus Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (12/07/2023).

Selain itu, Mentan juga menambahkan Musrenbangtan 2023 merupakan kegiatan yang sangat penting dan menjadi wadah untuk mempersiapkan strategi dan langkah kongkrit yang tepat dalam mengantisipasi tantangan sektor pertanian yang beragam mulai dari tantangan perubahan cuaca hingga ketegangan geopolitical yang menjadi warning secara global.

Baca Juga :   Panen Raya Varietas Tembakau Di Bandung, Bikin Petani Sejahtera

“Hari ini kita hadir ditempat ini untuk menyatakan apapun besok tantangan, mau ada elnino kek, mau ada climate change, mau ada krisis pangan, Indonesia akan tetap siap untuk mempersiapkan pertanian yang lebih baik, tantangan tidak boleh menghentikan langkah kita,” tambah Mentan.

Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mempersiapkan beberapa upaya antisipasi dan adaptasi El Nino di sektor pertanian yang siap dilaksanakan setiap daerah.

Roadmap menghadapi elnino dan krisis pangan harus selesai sebelom pulang dari sini. Enggak ada gunanya Musrenbangtan ini kalo strategi ini tidak ada jadi bahas ini bersama Direktur yang bersangkutan,” sebut Mentan SYL.

Lebih lanjut, Mentan mengatakan bahwa Kementan juga akan melakukan intervensi dalam penyediaan benih varietas tahan kekeringan dan OPT, membangun kawasan percontohan dan akselerasi seluas 1000 ha pada kabupaten yang akan dipersiapkan dalam memproduksi pangan guna memenuhi kebutuhan pada daerah rawan pangan.

Baca Juga :   Tak Perlu Pupuk, Produksi Padi di Desa Muhuran Bisa Produktif

“Kita juga akan dorong penggunaan taksi alsintan sesuai arahan Bapak Presiden untuk dimaksimalkan didalam rangka mempersipakan kondisi cuaca buruk, penggunaan KUR dan asuransi pertanian hingga penyiapan lumbung pangan sampai ketingkat desa,” kata Mentan Syahrul.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Kementan, Ketut Kariyasa melaporkan Musrenbangtannas ini dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) yang dihadiri sekitar 1800 peserta.

Lebih jauh, kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian proses penyusunan perencanaan program/dan anggaran Tahun 2024 dengan dengan melibatkan seluruh Kepala Dinas, Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang yang menangani perencanaan lingkup Pertanian Provinsi dan Kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.