Antisipasi Monyet Terpapar Rabies, 80 Persen Anjing Telah Tervaksin di Sangeh

oleh -27 views
monyet di objek wisata Sangeh
Beberapa monyet di objek wisata Sangeh (Panennews.com/Agung Gede Agung)

Panennews.com – Kondisi monyet-monyet di objek wisata Sangeh serta anjing-anjing milik warga Desa di Desa Sangeh secara umum disebut telah aman dari virus rabies.

Kepala Desa Sangeh, I Made Werdiana menjelaskan, Senin (17/7/2023), bahwa hal ini dikarenakan Tim Siaga Rabies (Tisira) telah melakukan kerja sama dengan bidang kesehatan hewan Dinas Pertanian Badung sudah memvaksin sekitar 80 persen hewan penular rabies (HPR) anjing dari total populasi anjing di desa tersebut.

“Kami pastikan aman. Terutama monyet-monyet di Objek Wisata Alas Pala Sangeh. Lokasi objek wisata sudah kami sterilisasi dari anjing liar agar tidak ada kontak dengan monyet,” jelasnya.

Dirinya menyebutkan, Tisira telah dibentuk sejak pertengahan Juni 2023 lalu.

Tim bersama petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Badung sudah menginjeksi vaksin antirabies terhadap 959 ekor anjing milik warga dan anjing liar yang ada di desa.

Baca Juga :   Desa Wringinanom, Menparekraf : Wisata Petik Jeruk Siam Madu Yang Menyenangkan

“Jadi ini 80 persen sudah tergolong batas aman dari ketentuan 70 persen dari jumlah populasi. Saat ini kami masih data jumlah populasi anjing keselurahan baik yang dikandang maupun liar. Itu sudah masing-masing kepala lingkungan yang mendata,” paparnya.

Dirinya menyampaikan, saat beberapa bulan lalu terdapat kasus gigitan anjing positif di Desa Sangeh, Dinas Pertanian Badung langsung mevaksin anjing-anjing di lima banjar terdekat di hutan Pala. Setelah itu berlanjut ke desa lainnya di bagian utara desa.

“Bahkan kami minta Dinas Pertanian agar anjing-anjing yang ada di desa tetangga, radius terdekat dengan Sangeh juga segera divaksin saat itu. Supaya kami tidak rugi kan di dalam desa kami sudah aman, tapi dapat kiriman anjing liar dari luar desa yang belum tahu bagaimana status kesehatannya,” paparnya.

Baca Juga :   Desa Wisata Bangsring Hadirkan Wisata Berbasis Edukasi Konservasi

Werdiana mengatakan, untuk antisipasi rabies benar-benar tidak mengancam keberadaan monyet di hutan, desa sudah menegaskan agar tim siaga meningkatkan pengawasan.

Khususnya mengawasi pergerakan anjing di sekitaran hutan agar tidak ada kontak dengan monyet.

“Kami harus menjamin keamanan monyet-monyet yang ada. Sebab Alas Pala Sangeh dengan monyet-monyetnya adalah daya tarik wisata yang dimiliki Badung,” ungkapnya.

Werdiana berharap wisatawan tidak ada rasa was-was berkunjung karena saat ini dapat dipastikan objek wisata Sangeh aman untuk dikunjungi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.