Petani di Baha Mengeluh Padinya Memerah, Dinas Pertanian Minta Keringkan Lahan

oleh -12 views
sawah di desa Baha
anaman padi sebagian tampak memerah di Desa Baha (15/6/2023) - (Panennews.com/Agung Gede Agung)

Panennews.com – Para petani di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Badung, Provinsi Bali dihantui gagal panen. Kondisi ini disebabkan karena, tanaman padi di beberapa lahan mengalami kemerahan sejak sepekan lalu. Yang biasa para petani menyebut sebagai penyakit daun merah.

“Kalau akar sudah busuk, daun batang merah sampai coklat, pasti mati. Sementara kita tutup saluran air supaya kering dulu lahannya. Kalau ini sih cara petani. Mudah-mudahan bisa,” ujar Wayan Ngardi, salah satu anggota kelompok tani di Subak Lepud Desa Baha, Mengwi, Badung, Kamis,(15/6/2023).

Menangapi hal tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung memastikan kondisi padi yang memerah dan mulai membusuk di sejumlah sawah di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, akibat lahan yang terlalu basah.

Baca Juga :   Gencarkan Gratieks, Jurus Barantan Permudah Ekspor Kopi Hingga Vanili

Hal itu diketahui saat Tim Pengamat Hama dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melakukan identifikasi.

“Memang ada laporan. Kami sudah menerjunkan tim pengamat hama dan PPL. Hasil pengamatan petugas, kondisi tanaman yang merah disebabkan karena kondisi lahan terlalu basah,” jelas, Kepala Disperpa Badung, Wayan Wijana,

Dijelaskan Wijana, lahan yang terlalu basah akibatkan pertumbuhan akar malahan cepat membusuk. Di samping itu ada indikasi tanaman diserang hama penggerek batang yang sebabkan beberapa bagian padi memerah.

“Ya ada juga indikasi serangan penggerek batang. Petani sudah diarahkan mengeringkan lahan dan perawatan tanaman. Saat ini laporan petugas, kondisi tanaman padi mulai berangsur pulih,” ujarnya.

Baca Juga :   Tanaman Pucuk Merah Layu, Ternyata Begini Cara Mengatasinya

Menurut Dirinya, fenomena ini sudah biasa terjadi. Kondisi tanaman akan cepat membaik jika lahan dikeringkan sementara waktu. Petani juga diminta rutin menyemprotkan obat yang sudah direkomendasikan Dinas Pertanian dan Pangan Badung.

“Petugas kami juga sudah memberi rekomendasi penggunaan obat kalau kondisi tanaman belum pulih. Sesuai pengamalan, tanaman bisa pulih. Apalagi penyebabnya karena tanaman terendam air,” tutup Wijana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.