Dukung Rehabilitasi Mangrove, Menko Marves Dorong Kerja Sama

oleh -31 views
plenary-mangrove-forest-grow-beside-river_38575-40
Foto : Freepik

Panennews.com – Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi program dan rehabilitasi Mangrove mendukung Percepatan Rehabilitasi Mangrove Nasional dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaksanakan kunjungan lapangan monev ke Surabaya dan Madura, Jawa Timur, Rabu (21/06/2023). Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Dirhansyah Conbul.

Kegiatan hari pertama dilakukan dengan melaksanakan tinjauan lapangan program community development Pelindo di Kampung Mandiri serta di Kampung Warna Warni, Surabaya. Sedangkan hari kedua dilaksanakan tinjauan lapangan Program comdev Pelindo di Marparan dan Wisata Mangrove Sreseh.

“Jadi dalam rangka monev, kita pemerintah bekerja sama dengan beberapa pihak yang dalam hal ini di antaranya Pelindo, Bukit Asam, serta beberapa pihak swasta terkait bagaimana TJSL dapat mendukung pemulihan ekosistem mangrove sekaligus percepatan target rehabilitasi mangrove nasional dan pemberdayaan masyarakat ,” kata Sesdep Dirhan di lokasi.

Baca Juga :   Ancam Hutan Mangrove, Komisi IV Temukan Produk Arang Ilegal

Selain itu, Sesdep Dirhan juga memaparkan adapun peran Kemenko Marves untuk hari pertama di Kampung Mandiri dan dan Kampung Warna Warni adalah membantu Pelindo dalam koordinasi pihak-pihak terkait dalam melaksanakan program-program TJSL yang dalam hal ini bagaimana wilayah tersebut dapat dikembangkan hingga menjadikan tempat tersebut destinasi wisata unggulan.

“Harapannya semua menjadi program terpadu. Kami Kemenko Marves koordinasikan semua ini supaya jalan dengan kemampuan da yang ada. Kita berbicara keberlanjutannya dan bermanfaat ke generasi berikutnya,” ujarnya.

Diketahui untuk di kampung mandiri ini, terdapat berbagai progam yang bisa dikembangkan mulai dari penanaman durian, UMKM ecoprint, pengembangbiakkan ikan lele, pengolahan sampah menjadi kompos dan hasil karya masyarakat lainnya. Dalam hal ini Sesdep Dirhan berharap agar dapat difokuskan pada program prioritasnya.

Baca Juga :   Ancam Rusaknya Lingkungan, KKP Stop Pemanfaatan Ruang Laut Ilegal

“Hal ini penting agar kampung mandiri memiliki ciri khas yang selanjutnya menjadi daya tarik bila akan dikembangkan sebagai destinasi wisata,” ungkapnya.

Sementara itu, Kemenko Marves melakukan koordinasi dan kerja sama mengenai lokasi rencana rehabilitasi mangrove Pelindo 2023 oleh Pelindo bersama kelompok masyarakat.

“Kita memiliki data dari KLHK mengenai di mana saja lokasi yang bisa ditanam mangrove di sini (RU RHL – Rencana Umum Rehabilitasi Hutan dan Lahan) Bagaimana kita menjembatani, mengkoordinasikan rencana penanaman dan lokasi yang membutuhkan percepatan rehabilitasi di mana saja,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.