Ciptakan Pertanian Maju, Komisi XI Dukung Program Petani Milenial

oleh -23 views
WhatsApp-Image-2023-04-03-at-08.38.2906
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Petani Milenial merupakan program untuk mendorong generasi muda Jawa Barat supaya turut berkegiatan ekonomi pada sektor pertanian.

Dengan karakteristik yang adaptif terhadap teknologi, Anggota Komisi XI DPR RI Siti Mufattahah berharap program petani milenial dapat berdampak secara jangka pendek maupun jangka panjang dalam meraih ketahanan pangan di Jawa Barat.

Selain itu, Ia juga mendorong para Petani Milenial kepada peran generasi muda Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, kreativitas dan adaptif terhadap teknologi untuk terjun di sektor pangan.

“Program tersebut dapat menciptakan pertanian maju, mandiri dan modern guna mendorong produktivitas pangan dan meraih ketahanan pangan di Jawa Barat,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI Siti Mufattahah kepada Parlementaria usai pertemuan dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar dan Pemprov Jabar di Bandung, Jawa Barat, Senin (19/06/2023).

Baca Juga :   Dukung Ketahanan Pangan di Desa, Padi Asli Gununungkidul Segreng Handayani Bisa Ditukar Sembako di Warung

Lebih lanjut, Siti Mufattahah menjelaskan Petani milenial mendorong peran generasi muda Jawa Barat yang memiliki karakter inovatif, kreatif dan adaptif terhadap teknologi untuk terjun di sektor pangan. Program ini merupakan sebuah terobosan untuk menciptakan pertanian yang maju, mandiri dan modern guna mendorong produktivitas pangan.

Diketahui, hingga saat ini terdapat 5.000 petani milenial aktif di sektor pertanian hortikultura, petani beras, peternakan dan perikanan. Program ini turut didukung oleh pendanaan APBD Provinsi Jawa Barat dan kesiapan lahan pertanian seluas 100,52 Ha.

Berbagai teknologi dan digitalisasi yang telah diimplementasikan, di antaranya adalah automatic smart feeder, fish finder, sistem irigasi mikro hingga green house. Atas inovasi tersebut, jelas Siti Mufattahah, melalui program Petani Milenial, TPID Provinsi Jawa Barat berhasil meraih penghargaan TPID Terbaik Provinsi pada gelaran Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah 2022.

Baca Juga :   Produksi Terbatas, Beras dari Vietnam Masuk ke NTB

“Program Petani Milenial tersebut juga memiliki andil dalam pencapaian outcome capaian inflasi Jawa Barat 2021 yang rendah dan stabil sebesar 1,69 persen (yoy),” ujar Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

Dalam rangka hilirisasi sekaligus mendorong nilai tambah produk pertanian, Bank Indonesia Jawa Barat dan Pemerintah Daerah menginisiasi Program Ekosistem Ketahanan Pangan Terintegrasi (Pangsi).

“Melalui ekosistem pangsi ini, kelompok masyarakat seperti pondok pesantren dan kelompok tani pada sisi hulu pada produk pertanian, perikanan budidaya perikanan tangkap, pembenihan dan pembibitan didorong untuk dapat memiliki produk kemasan atau produk olahan turunan yang bernilai tambah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.