KKP Terus Genjot Produksi Budidaya Ikan Kakap Di Provinsi Aceh

oleh -50 views
Fresh red snappers ready to cook
Foto : Pixabay

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) terus meningkatkan produksi budidaya ikan kakap di Provinsi Aceh, salah satunya melalui program bantuan benih ikan kakap putih berkualitas.

Guna menjamin benih yang beredar memenuhi standar kualitas yang baik, Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Batee sebagai perpanjangan tangan Unit Pelaksana Teknis DJPB terus memproduksi benih ikan kakap putih dengan mengacu pada Cara Pembenihan Ikan yang Baik.

Benih itu kemudian disalurkan ke Kelompok Pembudidaya Ikan yang ada di wilayah kerjanya. Langkah kongkrit tersebut digulirkan juga bertujuan untuk memupuk semangat para pembudidaya ikan dalam mengembangkan usahanya.

Sementara itu, Kepala BPBAP Ujung Batee menyatakan, sejak bulan Januari hingga April 2023 jumlah bantuan benih ikan kakap putih di Provinsi berjuluk Serambi Mekah sudah tercapai sebanyak 178.900 ekor atau 54,98%. Sementara targetnya di tahun ini adalah 325.396 ekor.

Baca Juga :   Prof. Rokhmin Dahuri Kunjungan ke Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol Singaraja Bali

Adapun untuk pendistribusian benih ikan yang dikenal juga dengan sebutan ikan barramundi itu sudah dilaksanakan di Kabupaten Simeulue, Aceh Barat Daya, dan Aceh Timur. Dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 16 kelompok, dalam setiap kelompoknya terdiri dari 10 anggota.

Selain itu, Manijo menyebut, dipilihnya Aceh sebagai lokasi untuk budidaya ikan kakap putih karena areal tambak di wilayah ini masih cukup luas.

“Dengan adanya stimulan bantuan benih kakap putih, kami berharap ke depan dapat memunculkan pengusaha-pengusaha baru di bidang perikanan budidaya. Harapannya juga benih ikan yang sudah disalurkan bisa dipelihara dengan baik sehingga ikan bisa tumbuh menjadi besar dan bisa dipanen sesuai harapan dan berkelanjutan,” ujar Manijo.

Baca Juga :   Jarang Yang Tahu, 3 Manfaat Batu Dalam Akuarium Ikan Hias

Selain benih, Manijo lainnya, dukungan lain yang diberikan kepada pembudidaya yaitu berupa konsultasi teknis, pengawasan dan pemantauan terhadap kesehatan ikan.

Lebih jauh, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu menjelaskan, ikan dengan nama latin Lates calcarifer ini merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki prospek cukup baik, terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri maupun ekspor, seperti ke Timur Tengah, Eropa, Australia dan Amerika Serikat.

Maka dari itu, ketersediaan benih berkualitas secara kontinyu dalam jumlah yang cukup, serta bebas penyakit perlu terus digalakkan ke masyarakat. Dengan begitu, produktivitas budidaya kakap putih bisa meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.