Panennews.com – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo khawatir jika berbagai kemajuan di bidang pertanian tak dapat diteruskan. Kondisi ini dapat terjadi jika gen Z alias generasi muda saat ini enggan menjadi petani.
Hal ini disampaikan Kustini saat mengukuhkan Pengurus Forum Komunikasi Penyuluh Pertanian Swadaya (Forkom PPS) Kabupaten Sleman periode 2023 – 2027 di Cangkringan, Sleman, Rabu (3/5/2023).
“Saya khawatir nanti upaya yang dilakukan selama ini oleh seluruh pihak untuk memajukan pertanian tidak ada penerusnya karena generasi muda yang enggan menjadi petani,” ujar Kustini.
Selain berperan aktif menjadi pendamping dan mitra usaha para petani, Kustini menyebut para penyuluh pertanian juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan regenerasi petani dengan merangkul para petani milenial di Sleman.
“Selama ini PPS berperan aktif mendampingi para petani untuk kemajuan dan kesejahteraan para petani di Sleman. Namun, saat ini PPS juga hendaknya berbagi pengalamannya, ilmunya, kepada para generasi muda sehingga generasi muda memiliki minat untuk bertani,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan keberadaan berbagai komunitas di bidang pertanian penting dalam memberikan masukan dan saran bagi kemajuan pertanian di Sleman.
“Saya berharap Forkom PPS dapat menjadi jembatan antara pemerintah dengan para petani dari tingkat kabupaten sampai tingkat padukuhan. Dengan demikian semua informasi terkait pertanian, peternakan seperti pelatihan, pameran, penguatan permodalan dapat tersampaikan dengan baik,” katanya.
Dalam agenda ini, sebanyak 17 pengurus Forkom PPS Kabupaten Sleman dari 17 kapanewon/kecamatan di Wilayah Sleman dikukuhkan.
Ketua Fokom PPS Sleman, Untari, mengatakan bahwa pihaknya akan berperan aktif melalui 8 unit pelaksana teknis (UPT). “Kami siap bersinergi dengan Pemkab Sleman dalam memajukan pertanian di Sleman,” ujarnya.