DPR RI Minta Pemda Kalteng, Lakukan Mitigasi Daerah Rawan Karhutla

oleh -66 views
Kebakaran Hutan – Foto: Freepik.com

Panennews.com – Anggota DPR RI meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melakukan mitigasi terhadap daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Agustiar berharap melalui mitigasi tersebut, daerah-daerah rawan Karhutla dapat menyiapkan sejumlah peralatan dan armadanya.

“Diharapkan bahaya karhutla di Kalteng tidak akan terjadi karena setiap daerah sudah mengantisipasi terkait hal tersebut,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/04/2023).

Dia menuturkan, selama ini pemerintah provinsi setempat telah berkoordinasi dengan pemda untuk membahas bahaya karhutla termasuk menganggarkan dana penanganan karhutla.

Selain itu, Agustiar juga menyampaikan bahwa perlu adanya sinergi antar instansi dan saling dukung untuk menanggulangi persoalan tersebut agar bisa menekan risiko-risiko yang kemungkinan terjadi.

Baca Juga :   Pemkab Sumedang Bakal Bangun Laboratorium Untuk Penelitian Tembakau

Lebih lanjut, Agustiar juga mengingatkan agar tak menyepelekan bahaya karhutala terutama dengan adanya cuaca panas akhir-akhir ini.

“Jangan pernah sepelekan terkait bahaya karhutla tersebut, karena karhutla bisa saja terjadi apalagi cuaca di Kalteng saat ini cukup panas dan mencapai angka 35 derajat celcius,” kata Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

Sementara itu, perlu adanya campur tangan dari aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri yang berada di daerah itu untuk turut terlibat dalam mencegah terjadinya karhutla.

Lebih jauh, Ia juga mengecam apabila ada unsur kesengajaan dalam pembakaran lahan dan meminta Polda Kalteng tidak segan-segan menindak tegas pelakunya. Ditegaskannya perbuatan tersebut selain dapat mengganggu keamanan dan perekonomian provinsi setempat juga akan berdampak pada negara tetangga.

Baca Juga :   Pohon Tangan Monyet, Tanaman Hias Unik Penghuni Hutan

“Kalau Karhutla terjadi tentunya banyak yang akan dirugikan seperti kesehatan masyarakat terganggu, roda perekonomian juga terganggu dan yang terparah adalah asap dari Karhutla juga sampai ke negara tetangga yakni Malaysia,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.