Panennews.com – Orong-orong merupakan salah satu jenis hewan yang berhabitat pada permukaan dalam tanah. Biasanya jenis hewan tersebut cukup mudah dijumpai pada pertanahan sawah maupun tanah dengan intensitas lembab.
Hewan tanah dengan nama Ilmiah Gryllotalpa Hirsuta ini masih termasuk ke dalam suku famili dari Gryllotalpidae. Keberadaan hewan ini sangat aktif pada malam hari dan dikenal sebagai salah satu jenis hama tanaman.
Secara morfologi, orong-orong memiliki bentuk tubuh berwarna coklat dengan ukuran panjang yang berkisar antara 5 – 7 cm, sedangkan diameter lebarnya dapat berkisar antara 2 cm. Tubuhnya dilengkapi sayap dengan kaki dan tangan cenderung tajam, biasanya hewan ini jika memakan tanaman dapat menggunakan kaki tangan yang tajam tersebut.
Selain itu, keberadaan hewan ini cukup banyak dikenal sebagai hama penganggu tanaman yang dapat menyerang pada bagian pangkal batang hingga merusak akar paling bawah, biasanya hama ini menyerang jika tanaman memasuki fase pertumbuhan vegetatif tanaman. Adapun hama ini dapat menyerang pada tanaman pertanian yang dimulai dari jagung, bawang merah, kentang, tanaman buah, tanaman sayur, tanaman hias, hingga padi.
Sementara itu, tanaman yang terserang hama hewan orong-orong ini dapat menganggu produktivitas dan tumbuh kembangnya, sehingga pertumbuhannya cenderung lebih menurun dari pada biasanya. Lebih lanjut, bahkan jika tanaman terserang hama orong-orong ini dapat layu hingga menyebabkan kematian serta gagal panen.
