Panennews.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menggelar panen cabe di kawasan perkebunan Lapas Kelas III, Sukamara, Kalimantan Tengah.
Panen yang digelar pada luas area 3 hektare ini merupakan kesiapan pemerintah dalam menghadapi bulan suci ramadhan dan lebaran tahun 2023 ini.
Menurut wamentan, komoditas cabe merupakan salah satu komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi di Kabupaten Sukamara. Karena itu, dia berharap baik semua pihak trus memperkuat cadangan pangan nasional.
“Panen cabe hari ini sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi ketersediaan jelang puasa medatang. Biasanya memang hari-hari besar selalu ada kecenderungan harga pangan naik. Karena itu harus kita jaga ketersediaannya,”. Ungkap Wamen yang didampingi Bupati Sukamara Windu Subagio dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalteng Hendra Ekaputra, Senin, (27/02/2023).
Sementara itu, Bupati Sukamara, Windu Subagio menilai panen cabe tahun ini merupakan panen terbesar karena dilakukan oleh berbagai kalangan. Termasuk mereka yang mendekam dibalik jeruji tahanan. Kata dia, semua pihak kompak turut serta mengendalikan inflasi di daerah.
“Selain itu budidaya cabe ini juga merupakan sarana edukasi untuk para warga binaan lapas agar tetap produktif untuk menjaga ketahanan pangan. Disini saya lihat ada kebun jagung, kedelai, dan padi yang semuanya siap dikembangkan,”. Ujar Windu.
Lebih lanjut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Kalteng, Hendra Ekaputra mengatakan kegiatan warga binaan di bidang pertanian ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Jajaran Rutan Lapas adalah andalan kami dalam mendukung ketahanan pangan. Salah satunya panen cabe di Lapas Kelas III Sukamara ini,”. Tutupnya.
