Kuasai Pasar Global, KKP Genjot Hilirisasi Perikanan Budidaya

oleh -18 views
Rajai Pasar Global 1
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggenjot hilirisasi perikanan budidaya dalam negeri untuk memperkuat ekspor perikanan ke pasar global. KKP menargetkan komoditas budidaya unggulan dalam negeri yang mampu merajah pasar ekspor dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun mendatang.

“Indonesia harus bisa menjadi juara di perikanan budidaya, karena potensinya sangat besar. Ada lima komoditas unggulan yang menjadi fokus kita yaitu udang, lobster, kepiting, rumput laut, dan tilapia. Kalau lima limanya ini dalam waktu 5 sampai 10 tahun kita kuat, maka kita akan menjadi juara,”. Ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Yogyakarta, Selasa (28/02/2023).

Untuk mencapai target tersebut, KKP mengusung kebijakan strategis ekonomi biru berupa pengembangan budidaya laut, pesisir dan darat yang ramah lingkungan.

Baca Juga :   Bisa Bikin Gagal Panen, Waspadai Hama Pada Budidaya Lele

Adapun strategi ini bertujuan meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen dengan peran inovasi teknologi yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan bahan baku pakan dari luar negeri, serta menumbuhkan usaha-usaha turunan di hilir sektor perikanan.

Selain itu, Perikanan budidaya juga menurutnya masa depan perikanan Indonesia bahkan dunia, karena tren perikanan tangkap cenderung menurun dari tahun ke tahun. Sementara kebutuhan protein dunia diperkirakan akan meningkat hingga 70 persen pada tahun 2050 sesuai data FAO.

“Sejauh ini kita belum ada champion di pasar global, padahal komoditas kita sangat banyak. Ini yang kita benahi, kita susun strateginya bagaimana kita menjadi champion di pasar global. Kita sudah bisa memproduksi indukan udang, kita punya teknologi jaringan kultur, bagaimana ini semua bisa Menopang kebutuhan pembudidaya di dalam negeri sehingga produktivitasnya meningkat,”. Tuturnya.

Baca Juga :   Tahun Baru 2024, Menteri Trenggono Bagikan 8,8 Ton Ikan Gratis Ke Masyarakat

Sementara itu, Khusus komoditas udang yang selama ini menjadi andalan ekspor produk perikanan Indonesia, KKP menerapkan strategi modeling dan revitalisasi tambak tradisional. Pemodelan tambak udang seluas 69 hektare sedang dibangun di Kebumen, Jawa Tengah dan siap dibangun di tempat-tempat lain.

Lebih lanjut, Kemudian untuk komoditi lainnya, KKP memiliki program Kampung Perikanan Budidaya yang sudah dijalankan di 130 titik. Skala kampung perikanan budidaya ini terus ditingkatkan sehingga tidak hanya proses produksi di hulu yang tumbuh tetapi juga usaha turunan di hilir.

“Dengan modeling diharapkan pembangunan tambak di Indonesia mengikuti standar yang sudah ada, sehingga produktivitasnya bagus dan ramah lingkungan. Kemudian kampung budidaya skalanya harus besar. Ini semua butuh daya tahan agar lima komoditas tadi menjadi juara di pasar global,”. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.