Panennews.com – Isu merebaknya kasus flu burung yang merebak akhir-akhir ini di luar negeri membuat Dinas Pertanian Tabanan, Provinsi Bali waspada.
Kadis Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia, Rabu,(1/3/2023) di Tabanan menyampaikan, akan melakukan pembinaan kepada peternak ayam berkaitan kewaspadaan dan pelaporan.
Seandainya ditemukan adanya tanda klinis mengarah ke Avian Influenza maka Petugas URC maupun petugas di setiap Puskeswan telah disiapkan.
Dirinya menyampaikan, langkah antisipasi lainnya membuat surat edaran berkaitan penerapan biosecurity secara kontinu dan berkesinambungan di tingkat peternak, sehingga penyakit tidak bisa masuk, berkembang biak, dan menyebar di masing-masing peternak.
Kemudian pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait dengan kewaspadaan peningkatan kasus Highly Patologic Avian Influenza (HPAI), dugaan kasus Avian Influenza pada manusia dan melakukan epidemiologi terpadu dengan instansi terkait termasuk BBvet (Balai Besar Veteriner ) Kota Denpasar.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi intensifkan di tengah-tengah masyarakat melalui penyuluh maupun petugas medik veteriner di lapangan”, jelasnya.
Menurut Dirinya, sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat maupun laporan dari petugas puskeswan tentang ditemukannya kejadian dengan gejala klinis Avian influenza
Sembari Dia menambahkan, dari data jumlah populasi unggas di Kabupaten Tabanan 3.322.496 ekor yang terdiri dari ayam buras, ayam ras petelur, dan ayam ras pedaging.