Realisasi KUR Di Sektor Peternakan Tahun 2022 Naik 23,6%

oleh -63 views
A14688C7-4064-4871-9554-F63B34EE6CFC
Foto : Ditjen PKH

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bangga, capaian realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Subsektor Peternakan pada tahun 2022 naik 23,6% dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut Ia sampaikan saat melakukan kunjugan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Rajendra Farm di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta Jum’at (17/02/2023).

SYL menyebutkan, realisasi KUR sub sektor peternakan tahun 2021 senilai Rp. 15,54 Trilyun dan tahun 2022 ini meningkat menjadi Rp. 19,21 Trilyun rupiah yang relatif kecil 0,6%.

Menurutnya, Nilai NPL ini merupakan indikator KUR untuk Subsektor Peternakan yang ternyata sedikit sekali yang macet, sehingga kesehatan aset dari lembaga perbankan sebagai penyalur KUR terjaga.

“Untuk mengatasi keterbatasan APBN, Kementerian Pertanian terus mendorong pemanfaatan KUR untuk mengakselerasi pembangunan pertanian, termasuk sub sektor peternakan”, ungkap SYL.

Baca Juga :   Jaga Populasi Satwa, KLHK Lepasliarkan 4 Individu Satwa

SYL menerangkan dalam periode kepemimpinannya, selama 2020-2022 kinerja KUR bidang pertanian menggembirakan. Tahun 2020 realisasinya Rp 55,30Triliun / 110,62% dari target Rp. 50 Triliun. Tahun 2021 realisasinya Rp 85,62 Triliun / 122,31% dari target Rp. 70 Triliun. Begitu juga tahun 2022, realisasi KUR Rp 113,4 T / 126,0% dari target Rp 90 Triliun.

“Saya sangat senang melihat peternakan kambing dan domba di Rajendra Farm ini, model closed loop seperti ini tolong dibuat juga di daerah-daerah lainnya”, kata Mentan SYL. “Gunakan KUR untuk modalnya,” imbuhnya.

Adapun Rajendra Farm merupakan salah satu peternakan kambing domba model closed loop yang sudah terintegrasi dari hulu hingga hillir tergabung dalam Koperasi Peternak Kambing Domba Yogyakarta.

Baca Juga :   Membuat Jamu untuk Ayam Jago yang Praktis

Sebagai informasi, pada acara kunjungan kerja Mentan SYL ini juga diserahkan fasilitasi KUR dari BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia kepada kelompok peternak di DIY dengan total nilai Rp. 2,73 milyar yang diserahkan secara simbolis.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah mengatakan, fasilitasi KUR dari pemerintah bekerjasama dengan Perbankan ini sebagai bentuk dukungan untuk penguatan akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha pembibitan dan budidaya ternak.

“Kami berharap melalui pemanfaatan KUR dapat membantu meningkatkan skala usaha peternak”, KUR ini juga dapat dimanfaatkan untuk usaha peternakan dan alsintan peternakan. Tutup Nasrullah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.