Food Estate Kalteng Berkembang, Hasil Padi Capai Hingga 5 Ton

oleh -59 views
download (1)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan program food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) berjalan dengan baik.

Di sana, para petani, Rata-rata mampu memproduksi padi hingga menghasilkan 4 sampai 5 ton per ha. Menurut SYL, produksi sebanyak itu cukup memuaskan mengingat hampir semua lahan food estate di Kalteng merupakan garapan yang baru berjalan 5 tahun.

“Food estate ini terus kita kerjakan dengan upaya yang sangat maksimal. Tentu kita berharap memang produktivitasnya tidak dibawah 3 ton. Alhamdulillah sekarang ini rata-rata sudah di atas 3, 4 ton per ha. Bahkan laporan bupati ada yang di atas 5 ton,” ujar SYL saat meninjau kawasan food estate Kalimantan Tengah, Kamis, (16/02/2023).

Baca Juga :   Barantan Jayapura Sebut Food Estate Jagung Papua, Perkokoh Ekonomi Masyarakat

Selain itu, kata SYL, kalau dari pengalaman transmigrasi, perkembangan sektor pertanian di lahan baru bisa memakan waktu 5, 7 sampai 10 tahun.

Namun di Kalteng, penanaman 5 tahun sudah menghasilkan. Percepatan ini tak lepas dari kolaborasi dan sinergitas semua pihak dalam menguatkan produksi.

“Sekali lagi menangani food estate di Kalimantan ini tidak semudah membalikan  telapak tangan. Disini membutuhkan faktor kolaborasi, kerjasama dan team yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan. Termasuk perubahan cuaca.” Ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo mengatakan sejauh ini keberadaan food estate mampu memberi dampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar.

Baca Juga :   Tinjau Padi Di Pekalongan, Presiden : Kita Kejar Tanam Cukupi Kebutuhan Nasional

“Food estate ini bisa memberi dampak terhadap ekonomi masyarakat setempat maupun pembangunan nasional,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati Kapuas, Ben Brahim S. Bahat mengaku optimis Kalimantan Tengah menjadi sentranya padi terbesar setelah pulau Jawa. Hal ini dikatakan Ben saat mendampingi Mentan SYL dalam meninjau perkembangan food estate di sana.

“Pertama yang perlu diketahui adalah food estate ini terdiri dari blok A, B, C dan D. nah di blok B dan C itu produksinya sudah bagus atau sudah berhasil karena dari dulu diolah. Dan hasilnya bisa 5 ton per ha karena kita olah dengan baik,”. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.