Tinjau Padi Di Pekalongan, Presiden : Kita Kejar Tanam Cukupi Kebutuhan Nasional

oleh -21 views
WhatsApp-Image-2023-12-13-at-11.55.02
Foto : BPMI Setkab

Panennews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melakukan percepatan tanam dan olah tanah di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.

Ia meminta para petani segera melakukan tanam untuk meningkatkan produksi padi nasional, hal ini ia tekankan menyusul sejumlah wilayah di Indonesia yang telah memasuki musim hujan.

“Karena hujan sudah mulai (turun) dibanyak Provinsi, kita ingin mendorong agar petani segera memulai menanam padi, karena El Nino agak mundur sedikit, sehingga ini segera kita kejar tanam, tanam, tanam, penuhi kebutuhan nasional nah ini kita harapkan nanti di Bulan Maret atau April kita sudah mulai panen” ujar Presiden Jokowi setelah melakukan peninjauan dan berdialog dengan petani setempat, Rabu (13/12/2023).

Lebih lanjut, Dirinya mengatakan memasuki masa tanam, akses petani terhadap pupuk menjadi hal yang sangat penting untuk dipastikan.

Baca Juga :   Bantuan Pompa Hidram Kodam Udayana Untuk Petani Ende Diresmikan

Selain itu, Ia juga menegaskan pupuk bersubsidi merupakan upaya pemerintah untuk mendukung aktivitas produksi petani dilapangan.

Lebih lanjut, Dirinya memastikan pupuk bersubsidi yang selama ini terkendala dari sisi distribusi tengah dibenahi agar tidak bermasalah dilapangan.

“Kita sudah dengar disemua daerah, sudah diselesaikan oleh Pak Mentan, saya tadi tanya ke petani, urusan pupuk, saat ini tidak ada masalah, tapi nanti saat Januari semua nanam, ini yang harus dibereskan semuanya, yang dulu pupuk subsidi harus pakai kartu tani, sekarang bisa pakai KTP” terang Jokowi.

Sementara itu, Mentan Amran, menyebut memudahkan akses petani terhadap pupuk bersubsidi merupakan dukungan nyata pemerintah terhadap aktivitas petani.

Baca Juga :   Tanam Padi Gogo, Jadi Solusi Pemanfaatan Lahan Kelapa Sawit

Ia mengatakan saat ini tengah melakukan revisi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) untuk mengakomodir penebusan pupuk bersubsidi melalui KTP.

“Begitu saya dilantik, saya dengarkan keluhan petani, masalahnya di pupuk subsidi, saya langsung revisi Permentan Nomor 10 terkait pupuk subsidi, petani yang sulit mengakses pupuk bersubsidi sekarang bisa akses hanya dengan KTP” tegas Mentan Amran.

Sebelumnya, Mentan Amran secara tegas mengatakan agar jangan ada pihak – pihak tidak bertanggung jawab yang mempersulit akses petani terhadap pupuk bersubsidi.

Lebih jauh, Ia mengatakan pupuk menjadi salah satu kunci keberhasilan swasembada.

“Jangan lagi dipersulit petani, persulit petani, petani berteriak, produksi pasti turun, itu pasti, nah kalau ada teriakan petani kita langsung dengar, makanya saya rajin turun kelapangan” ungkap Mentan Amran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.