Panennews.com – Kupu-kupu bidadari merupakan salah satu hewan endemik yang memiliki tampilan dan warna terbilang unik. Biasanya jenis kupu-kupu ini banyak ditemukan pada taman maupun hutan pada daerah Sulawesi.
Hewan tersebut mempunyai nama Ilmiah Danaus Plexippus yang termasuk dalam suku famili Nymphalidae. Namun, oleh sebagian orang mengenal jenis kupu-kupu ini lebih familiar disebut Kupu-kupu sayap renda.
Secara morfologi, kupu-kupu bidadari mempunyai ukuran tubuh berkisar antara 5 – 7 cm dengan dilengkapi sayap berwarna coklat terang cenderung hitam bergaris putih. Biasanya sayap tersebut juga ada yang berwarna dominan kuning terang dengan garis hitam cenderung putih, adapun sayap tersebut digunakannya untuk terbang dan juga melindungi diri dari hawa dingin.
Selain itu, hewan ini juga mempunyai tampilan terbilang khas yang terletak pada penyangga atau kepala depan yang cenderung kecil pada betinanya, sedangkan yang jantan terdapat penyangga kepala cenderng besar. Adapun penyangga tersebut dilengkapi dengan kumpulan sisik yang padat cenderung menyerupai bulu-bulu sikat.
Sementara itu, kupu-kupu umumnya aktif pada waktu siang hari dengan tampilan sayap berwarna cenderung indah. Meski demikian, namun sayangnya populasi dan penyebaran hewan ini sudah mulai menurun lantaran kurangnya pakan dan pembudidayaannya serta pemburuan liar yang dilakukan oleh sebagian masyarakat. Lebih lanjut, oleh karena demikian kupu-kupu bidadari sebagai hewan endemik ini pun terancam punah keberadaannya di negara Indonesia.
