Panennews.com – Pembangunan Bendungan Mujur di Kabupaten Lombok Tengah diketahui merupakan proyek yang sudah lama tertidur dan hingga saat ini belum juga terealisasi.
Setidaknya jika Bendungan ini rampung akan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian masyarakat Lombok Tengah khususnya di wilayah Lombok Selatan yang diketahui daerah tadah hujan. Petani di sini akan sangat beruntung jika Bendungan ini bisa rampung karena akan mampu mengairi ribuan hektar lahan pertanian.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI H Bambang Kristianto yang merupakan anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan DAM Mujur ini.
Menjurutnya, DAM Mujur itu sangat penting dan strategis untuk pengelolaan pertanian di Pulau Lombok. Berdasarakan desain yang dulu difinalkan oleh para ahli dan para tokoh pertanian NTB, di NTB, sistem pengairan di Lombok ini sangatlah khas, berbeda dengan yang ada di daerah lain.
“Kalau di daerah lain, satu sungai satu bendungan. Tapi kalau disini, satu sungai bisa empat bedungan,” katanya.
Saat ini, pemerintah sudah membangun empat bandungan besar di Pulau Lombok, termasuk Bendungan Meninting yang sedang proses pembangunannya di Lombok Barat.
“Seluruh pembangunan sistem pengairan di Pulau Lombok baru akan sempurna apabila Bendungan Mujur sebagai bendungan terakhir berhasil kita wujudkan,” tandas dia yang biasa dipanggil HBK.
Untuk mewujudkan Dam Mujur demi kemajuan daerah, kata HBK, sepertinya akan sangat sulit kalau bersandar pada APBD yang jumlahnya sangat terbatas. Karena itu butuh dukungan penuh dari pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur berskala besar seperti Dam Mujur ini.
Dengan demikian, APBD bisa lebih fokus diarahkan bagi program-program pemberdayaan yang pro masyarakat.