Panennews.com – Paku tanduk rusa merupakan salah satu jenis tumbuhan paku-pakuan yang biasa disebut juga dengan jenis paku epifit. Tumbuhan tersebut banyak ditemukan keberadaannya di wilayah iklim tropis.
Tumbuhan yang satu ini mempunyai nama Ilmiah Platycerium dan masih tergabung dalam suku famili Polypodiaceae. Biasanya tumbuhan tersebut kerap digunakan sebagai tanaman hias karena dinilai memiliki tampilan unik.
Secara umum, tumbuhan ini dapat tumbuh secara liar pada tanah yang subur dengan hanya satu jenis saja, biasanya tumbuhan paku tanduk rusa ini tumbuh pada wilayah Asia, Afrika, dan bahkan juga Australia. Adapun tumbuhan ini jika tumbuh dengan cara bergerombol dan juga menjalar pada batang pohon, bebatuan, dan hingga ke bagian tanah.
Selain itu, tumbuhan ini juga kerap jadi buruan pecinta tanaman hias dan banyak dari sebagian orang yang merawatnya. Pasalnya, tumbuhan ini dapat menjalar dan menjuntai, sehingga dengan hal tersebut menjadikan tumbuhan ini cenderung lebih indah dari tumbuhan lainnya. Adapun tumbuhan ini terdapat akar yang menempel jika menjuntai, sehingga dinilai kuat dan tidak akan putih.
Sementara itu, paku tanduk rusa memiliki tampilan dengan daunnya mirip tanduk rusa dengan tekstur permukaannya yang cenderung kasar, biasanya daun tersebut mempunyai warna cenderung hijau terang. Adapun daun tersebut dinilai unik dibandingkan jenis daun lainnya, karena dinilai memiliki tampilan yang cenderung mirip tanduk rusa.