Menteri Teten : Budaya Domba Tangkas Dorong Perekonomian Hingga UMKM

oleh -60 views
thumb_1665973797_WhatsApp Image 2022-10-16 at 19.51.20
Foto : Kemenkop UKM

Panennews.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki meyakini bahwa budaya Domba Tangkas atau Domba Adu yang sudah mengakar sejak dulu potensial menjadi sumber kekuatan ekonomi di Jawa Barat, khususnya Garut dan mampu meningkatkan sektor pariwisata, peternakan, hingga UMKM.

“Kebudayaan dan perekonomian pada hakikatnya memiliki kedudukan yang setara, serta saling menopang satu sama lain,”. Ungkap MenkopUKM Teten Masduki pada penutupan acara Seni Ketangkasan Domba Garut se-Jawa Barat Tahun 2022 (Kapolres Garut Cup), di Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, hadir Bupati Garut Rudi Gunawan dan Ketua Umum Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Yudi Guntara Noor.

Baca Juga :   Produk Kopi Robusta Khas Gunung Kelir, Siap Ramaikan Pasar Global

Menteri Teten mengatakan perpaduan kekuatan budaya Domba Tangkas Garut memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian, baik sektor pariwisata, peternakan Domba, hingga UMKM.

Disebutkan, dalam Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK), budaya dan ekonomi menjadi salah satu dimensi, yakni dimensi ekonomi budaya dengan indikator penduduk yang memiliki sumber penghasilan sebagai pelaku atau pendukung pertunjukan seni.

“Saya berharap event ini dapat masuk ke dalam salah satu event nasional di sektor pariwisata. Sehingga, dapat meningkatkan kunjungan pariwisata baik untuk wisatawan mancanagara maupun wisatawan nusantara,” kata MenKopUKM.

Menurut Menteri Teten, kompetisi ini bukan untuk mencari siapa yang juara dan siapa yang kalah. Karena, setiap ternak domba punya kekhasan masing-masing.

Baca Juga :   Perkuat UMKM, KKP Salurkan Bantuan Stimulus Rp1,1 Miliar di Kabupaten Sukabumi

Tapi, lebih kepada sebagai daya tarik hiburan (attraction) bagi para penonton dan para turis. “Kami rencanakan pada Desember 2022 akan digelar Piala Presiden,” ucap Menteri Teten.

Sementara itu, Bupati Garut mengungkapkan bahwa ajang seperti ini diharapkan bisa kembali menggairahkan harga domba, khususnya domba Garut. Selain itu, juga bisa meningkatkan pasar bagi produk UKM asal Garut.

“Oleh karena itu, kami akan jadikan ajang Seni Ketangkasan Domba Garut sebagai agenda rutin tahunan. Tahun depan, pada Februari 2023, akan kembali kita gelar dalam rangka HUT Garut ke-220,”. Ungkap Rudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.