Panennews.com – Ular sanca hijau merupakan salah satu jenis ular yang dapat ditemukan keberadaannya pada ranting-ranting pohon. Ular jenis ini pun tergolong sebagai spesies ular endemik wilayah Papua.
Ular tersebut mempunyai nama Ilmiah Morelia Vilidis ini masih termasuk kategori hewan bermarga Morelia. Ular ini pun masih tergabung dalam keluarga Phytonidae yang keberadaannya tergolong dilindungi.
Secara morfologi, ular sanca hijau ini mempunyai panjang tubuh yang berkisar antara 1 – 2 meter dengan warna berciri khas kuning atau merah cenderung coklat pada saat mudanya. Namun, pada saat tua dan setelah berkembang biak ular tersebut berubah warna menjadi hijau cenderung terang.
Selain itu, berat dari ular jenis ini berkisar antara 22 kilogram yang terdapat pada jantannya, sedangkan berat dari ular betina berkisar antara 17 kilogram. Adapun ukuran kepala dari masing-masingnya yang berkisar cukup besar, sedangkan lehernya cenderung ramping dan moncong ular ini berbentuk lancip.
Sementara itu, habitat pada ular tersebut terdapat pada daerah beriklim tropis yang terdapat hutan hujan, mereka dapat ditemukan pada dataran rendah hingga ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut. Biasanya habitat tersebut mempunyai tingkat kelembaban yang cenderung tinggi pada setiap habitatnya.
Lebih lanjut, di negara Indonesia ular sanca hijau ini termasuk satwa yang dilindungi. Namun, saat ini total populasinya cenderung turun akibat perburuan liar, sehingga sanca hijau tersebut dinilai terancam punah.
