Panennews.com – Kepiting kenari merupakan salah satu jenis Arthropoda yang biasanya mudah ditemukan pada kepulauan wilayah timur Indonesia. Kepiting tersebut banyak dikenal masyarakat dengan sebutan ketam kelapa.
Kepiting jenis ini mempunyai nama Ilmiah Birgus Latro yang masuk ke dalam genus Coenobita atau spesies Umang-Umang darat. Biasanya spesies tersebut dapat dikenali dengan ciri-cirinya hewan berkaki lebih dari satu.
Secara morfologi, bobot daripada kepiting tersebut bisa mencapai kisaran antara 4 – 5 kilogram dengan panjangnya yang dikisarkan mencapai 40 cm. Adapun ukuran kaki dari kepiting ini mencapai kisaran antara 90 – 200 cm terdapat pada yang jantan, sedangkan yang betina memiliki ukuran kaki berkisar 150 cm.
Selain itu, pada bagian belakang kakinya terdapat capit besar yang berguna untuk mengupas kepala dan mengangkat beban hingga seberat 20 kilogram. Adapun jumlah capit tersebut dikisarkan lebih dari 10 buah dengan panjangnya yang berkisar antara 15 cm.
Sementara itu, habitat daripada kepiting tersebut terdapat di kepulauan wilayah Indonesia timur seperti Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan tersebar juga pada wilayah Papua. Biasanya kepiting kenari dapat mudah ditemukan dengan habitatnya menempel pada pohon kelapa di kepulauan tersebut.
Lebih lanjut, namun saat ini pada kepulauan habitatnya tersebut telah sangat jarang ditemukan. Karena kerusakan pada habitatnya dan makanan dari kepiting tersebut pun tergolong susah, sehingga kepiting jenis ini pun sudah sulit ditemukan dan keberadaannya pun terancam punah.