Panennews.com – Saat ini ikan toman tengah populer di Indonesia khususnya bagi mereka pecinta ikan hias. Ikan tersebut mempunyai bentuk tubuh cenderung panjang dengan ukuran yang berkisar antara 1 hingga 1,5 meter.
Ikan yang satu ini mempunyai bentuk tampilan yang indah dan dinilai menjanjikan sebagai ladang bisnis. Oleh karena itu, banyak dari kalangan pecinta ikan yang membudidayakan ikan toman tersebut.
Dalam budidaya ikan tersebut tergolong mudah dan tidak membutuhkan alat yang banyak. Namun, dibutuhkan perawatan dan pemelihaanya dengan cara khusus, adapun cara budidaya ikan tersebut dapat dilakukan yang pertama dengan pemilihan bibit ikan toman.
Pemilihan bibit tersebut biasanya pada bibit yang sudah berumur 1 minggu dan cenderung lebih, adapun bibitnya memiliki kondisi fisik yang sehat dengan ukuran berkisar antara 3 – 4 cm. Setelah itu, lanjutkan dengan cara yang kedua dengan menentukan tempat pemeliharaannya.
Tempat budidaya yang dinilai tepat, dapat dilakukan pada kolam terpal sehingga mempunyai keunggulan tersendiri dengan lahan yang luas. Biasanya kolam terpal tersebut dipercayai dapat menghasilkan ikan yang dinilai banyak, karena tempat budidayanya cenderung luas.
Selain itu, lakukanlah pemberian pakan dengan cara seksama dan secara teratur. Biasanya pemberian pakan tersebut dapat dilakukan sehari 3 kali pada pagi, siang, dan sore, adapun malamnya beri ikan tersebut campuran vitamin agar terlihat gesit, besar, dan siap panen.
Sementara itu, setelah pemberian pakan, lakukanlah perawatan khusus dan perawatan berkala. Biasanya perawatan dapat diberikan dengan menjaga kebersihan pada habitat dan tempat ikan tersebut, adapun pembersihan pada kolam habitatnya dapat dilakukan maksimal 1 bulan 2 kali.
Lebih lanjut, biasanya ikan akan panen pada kisaran waktu antara 1 atau 2 tahun lama. Adapun ikan yang siap panen dapat ditandai dengan tumbuhnya lebih besar dari bibit sebelumnya.