Panennews.com – Siapa yang tidak mengenal singkong termasuk jenis umbi-umbian dengan teksturnya tergolong enak jika diolah. Singkong pun terbilang jenis umbi yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi.
Singkong tersebut dapat diolah menjadi keripik, kerupuk, dan campuran makanan lezat lainnya. Dengan demikian, singkong ini pun banyak orang yang mebudidayakannya dan pembudidayannya pun tergolong mudah, adapun cara mudah budidaya singkong yang pertama dengan pengolahan lahan.
Dalam budidaya singkong pengolahan lahan pun harus dilakukan agar terhindar dari jenis hama dan penyakit. Olah lahan tersebut dengan pH dibawah batas ketentuan dengan mencampurkan kapur, untuk takaran pada kapur tersebut bisa menggunakan takaran 1 – 2 ton perhektar.
Selain itu, cara selanjutnya dengan pemilihan bibit berkualitas unggul, biasanya benih yang akan ditanam berasal dari induk singkong yang berusia 10 – 12 bulan. Tanamkan bibit ketela singkong yang berdiameter 2,5 cm dan sudah mempunyai tunas baru cenderung muda.
Setelah menanam lalu lakukanah perawatan dengan pemupukannya secara teratur yang dilakukan pada seminggu sekali, adapun pupuk yang baik untuk singkong bisa menggunakan pupuk kandang. Sesudah diberi pupuk lalu siramkanlah secara berkala dan teratur, penyiramannya pun bisa langsung maupun teknik genangan dan lakukanlah hal tersebut hingga mencapai 12 bulan lamanya.
Sementara itu, biasanya singkong tersebut cepat panen dengan kurun dan kisaran waktu mencapai bulan ke 13 dari masa tanam. Biasanya singkong yang siap panen akan mempunyai ciri daun yang mulai mengunik dan cenderung rontok.