Panennews.com – Teknik vertikultur merupakan salah satu sistem bercocok tanam secara optimal pada lahan yang dinilai sempit. Vertikultur pun dapat menggunakan beberapa tempat praktis dalam menanam jenis tumbuhan.
Biasanya ada dua media tanam yang bisa digunakan dalam sistem ini yaitu yang pertama media tanah yang mampu dalam memberikan nutrisi unsur hara yang dapat diperlukan tanaman sehingga dapat tumbuh subur. Yang kedua media hidroponik, cara ini bisa digunakan jika kesulitan menemukan tanah subur.
Bertani atau bercocok tanam pada teknik vertikultur tersebut mempunyai kelebihan salah satunya dapat digunakan pada lahan yang cenderung sempit. Karena pada teknik vertikultur ini tidak membutuhkan lahan yang luas, hal tersebut karena teknik ini mengandalkan media tanam sederhana seperti rak susun, rak gantung, dan botol bekas. Sehingga teknik ini dapat jadi solusi dilahan sempit.
Selain itu, teknik vertikultur sendiri mempunyai sifat yang mudah dalam pemindahannya karena tempat tanam ringan dan praktis. Adapun dinilai mempunyai tempat ringan dan praktis, maka teknik ini pun bermanfaat juga untuk menghemat dalam penggunaan air untuk menyiramnya.
Sementara itu, teknik bertani vertikultur ini dapat memberikan kesan estetis karena teknik ini pun dalam penyusunan tanamannya secara vertikal, zig zag, maupun horisontol dan tidak mengandalkan lahan luas. Hal tersebut, menjadikan juga teknik ini sebagai solusi bertani pada lahan sempit.
